Aktivitas Merapi Pagi Ini : 8 Kali Guguran dan Hembusan 20 Kali
BNews—MAGELANG—Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengalami 8 kali gempa guguran. Guguran itu tercatat selama periode pengamatan pada Minggu (27/12/2020) pukul 00:00-06:00 WIB.
BPPTKG juga melaporkan Gunung Merapi terlihat jelas hingga kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati. Kemudian hembusan 20 kali, hybrid/fase banyak ada 86 kali dan vulkanik dangkal 8 kali.
”Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung Merapi pada level III Siaga,” tulisnya.
BPPTKG merekomendasikan untuk prakiraan daerah bahaya meliputi Provinsi DIY. Kabupaten Sleman di Kecamatan Cangkringan : Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
Kemudian di Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Magelang yakni di Kecamatan Dukun. Dengan rincian Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar). Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono), Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).
Kabupaten Boyolali meliputi Kecamatan Selo dengan rincian Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang), Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur), Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
Kabupaten Klaten meliputi Kecamatan Kemalang dengan rincian Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur), Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles), Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
Selanjutnya untuk aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Termasuk pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi, salah satunya kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Disampaikan juga untuk Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat. Serta jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (mta)