Atasi Kekeringan, Relawan Siaga 24 Jam di Posko Gedad Grabag untuk Bantu Ambil Air yang Melimpah
BNews—MAGELANG— Sejumlah relawan yang tergabung dalam Grabag Bersatu mendirikan posko 24 jam di dekat lokasi pengambilan air bersih di Sumber Mata Air Gedad Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Pendirian posko 24 jam ini bertujuan agar penyaluran air bersih benar-benar tepat sasaran. Posko ini sudah berlangsung sekitar 40 harian.
Air bersih tersebut merupakan air limpasan dari sumber mata air Gedad yang dikelola PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang. Pada saat musim penghujan, air limpasan dipakai warga untuk mencuci atau mandi, selain untuk mengairi lahan selada air. Kemudian, di saat musim kemarau air limpasan ini diambil para relawan untuk droping air bersih.
Adapun pendirian posko ini menindaklanjuti adanya laporan dari warga di wilayah Kecamatan Grabag yang mengalami kekeringan. Untuk itu, tiap harinya relawan secara bergantian membantu saat armada mengambil air tersebut.
“Dari posko sini, Alhamdulillah mem-back up empat kecamatan yakni Grabag, Ngablak, Tegalrejo, Pakis dan luar daerah. Luar daerah itu Pinggit, Temanggung. Kami tidak droping ke sana, tapi sana ambil ke sini,” kata salah satu relawan Grabag Bersatu, Nur Hadi saat ditemui di Posko Gedad Peduli kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Relawan lainnya, Nanang Dalmoko mengungkap bahwa di posko ini juga dilengkapi dengan alat komunikasi berupa HT. Hal ini untuk mempermudah koordinasi baik pengaturan rute maupun parkir saat terjadi antrean.
“Tujuan untuk mempermudah informasi dari masyarakat, juga kita melayani relawan yang droping. Jadi, didirikan posko lebih mempermudah,” ujarnya.
IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)
Dia menyebut, posko tidak menyediakan armada. Melainkan armada yang datang untuk mengambil air bersih. Untuk logistik di posko sendiri, kata Nur, berasal dari teman-teman relawan termasuk yang memasak.
“Sini (relawan) bantu pengisian air, mengarahkan,” kata dia.
Koordinator Lapangan Posko, Triyanto mengambahkan, pembukaan posko pernah dilakukan pada tahun 2019. Menurutnya, saat itu pembukaan posko berlangsung sekitar 4,5 bulan.
Dia mengatakan, pendirian posko ini mendapatkan izin dari Desa Citrosono, Polsek Grabag, Koramil, Kecamatan Grabag maupun PDAM.
Dihubungi terpisah, Kasub Bag Produksi dan Pengolahan, PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang, Heru Supriyanto mengatakan, selama musim kemarau limpasan air atau overflow dari bangunan sumber PDAM dimanfaatkan relawan bantuan sosial air bersih untuk desa-desa yang mengalami kekeringan.
“Kalau tidak kemarau, limpasan dipakai oleh warga sekitar untuk pertanian selada air dan selebihnya mengalir ke sungai,” katanya. (mta)