Hadang KPU, Massa “Bentrok” dengan Aparat di Mungkid
BNews—MUNGKID— Ratusan massa bentrok dengan petugas kepolisian Polres Magelang di depan Kantor Pemda Magelang pagi tadi (3/2). Ratusan petugas gabungan terdiri dari Dalmas Polres Magelang, Tim QRT, Sabhara, TNI, Satpol PP, Damkar bahkan kendaraan lapis baja dan water canon diturunkan guna mengantisipasi massa.
Akses jalan sepanjang depan Kantor Pemda ditutup oleh Satlantas Polres Magelang. Namun tenang hal ini hanyalah Simulasi Sistem Pengamanan Kota Dalam Rangka Kesiapan Menghadapi Situasi Kontijesi Pilkada 2018 di Kabupaten Magelang oleh jajaran Polres Magelang.
Simulasi pengamanan ini dimulai dari konflik yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga massa disimulasikan unjuk rassa dan menyerang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang hingga terjadi bentrok dengan petugas keamanan. Bahkan terror Bom ditempat tempat strategi juga disimulasi sampai penanganannya.
Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan kesiapan dalam pengamanan Pilkada dari segala tahapan hingga menghadapi situasi kontijesi. ”Sebanyak 880 personil Polres Magelang dibantu TNI sebanyak 550 personil serta dari Damkar dan Satpol PP siap mengamankan proses Pilkada 2018 di Kabupaten Magelang,” katanya saat diwawancarai awak media selepas acara simulasi.
“Semua tahapan Pilkada Polres Magelang telah ikut serta dalam pengamanan sesuai himbauan dari Kapolri, seperti kemarin saat pendaftaran pasalon kita juga sudah mulai menjaga keamanan di kantor KPU Kabupaten Magelang,” imbuhnya.
Ditanya soal daerah rawan atau menjadi perhatian khusus keamanan AKPB Hari Purnomo menambhkan bahwa sejauh ini untuk wilayah Kabupaten Magelang belum ada pantauan daerah rawan dan masih dalam taraf aman. ”Namun kita tetap siagakan seluruh petugas di semua titik titik yang diperlukan mulai dari TPS hingga kantor KPU, serta pengamanan di lokasi obyek vital di Kabupaten Magelang,” tandasnya.
Hadir dalam simulasi ini untuk menyaksikan Bupati Magelang Zaenal Arifin,SiP serta Wakil Bupati M.Zaenal Arifin dimana mereka berdua mendaftar menjadi calon bupati Magelang dalam Pilkada 2018 ini. Ketua KPU Kabupaten Magelang Affifudin bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Habib Shaleh, DPRD Kabupaten Magelang, Kejari, dan ketua-ketua Partai Politik di Kabupaten Magelang. (bsn)