Bank Sampah Hijau Salaman Juara 1 Tingkat Kabupaten Magelang

BNews–MAGELANG– Dalam langkah antisipasi sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang menggelar lomba Bank Sampah dan TPS3R.

Hal tersebut sekaligus dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPS) tahun 2022. Selain penanaman pohon di Gunung Andong, pengumuman pemenang lomba tersebut juga dilaksanakan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sarifudin dalam moment HPS Nasional 2022 ini juga dilaksanakan penyerahan hadiah. Yakni kepada para pemenang lomba penilaian Bank Sampah dan TPS3R tingkat Kabupaten Magelang.

Adapun para juaranya antara lain, Juara I diraih oleh Bank Sampah Hijau dari Desa Drojogan, Kecamatan Salaman; Juara II diraih oleh Bank Sampah Berlian, Desa Lebak, Kecamatan Grabag. Dan Juara III diraih oleh Bank Sampah Bugenvil dari Desa Rejosari, Kecamatan Pakis.

“Sementara untuk juara TPS3R antara lain, Juara I diraih oleh TPS3R Ganjiro Desa Tuksongo Kecamatan Borobudur; Juara II diraih oleh TPS3R Sekar Tanjung Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari. Dan Juara III diraih oleh TPS3R Enggal Nyaman Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan,” katanya.

Dan perlu diketahui untuk juara 1 yakni Bank Samah Hijau dari Dusun Drojogan Desa Sidoulyo mewakili Kecamatan Salaman. Mereka mengikuti lomba pada tanggal 16 Februari 2022.

Dengan dukungan dari Pemerintah Desa Sidomulyo dan Kecamatan Salaman; BSH begitu biasanya Bank Sampah Hijau disebut mampu mengeluarkan semua potensi yang ada.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Adapun BSH didirikan pada tanggal 26 Juli 2019 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang. Dan atas prakarsa Pemerintah Dusun dan KKN UIN Sunan Kalijaga.

Dengan adanya Bank Sampah bisa mengatasi masalah sampah yang selama ini masih dibuang di sembarang tempat termasuk di sungai. Dan masyarakat juga dapat mengelola dan memanfaatkan sampah tersebut dengan baik.

BSH sendiri memiliki visi “Menuju Dusun Drojogan yang bersih dan sehat”. Adapun misinya adalah Mendorong masyarakat Drojogan giat memilah dan menabung sampah.

BSH melakukan penimbangan 2 minggu sekali, dan hasil penimbangan sampah tersebut dijual; kemudian masuk ke Buku Tabungan masing-masing nasabah yang akan dibagikan setahun sekali menjelang Idul Fitri.

Sebagian besar sampah diual ke pengepul, sedangakan sebagian yang lain dimanfaatkan sebagai accessories dan komponen. Yakni seperti gapura, pagar, dinding, pintu, pot tanaman dan lain-lain.

Selain itu juga dimanfaatkan untuk kreasi lain seperti bunga, tas, vas bunga, tempat buah, dan lain-lain. BSH juga pernah mengadakan lomba kreasi Kostum dari sampah untuk anak-anak TPQ.

Selain itu BSH juga mengadakan parade kostum kreasi sampah yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Magelang pada Gelaran Grebeg Ojeg Drojogan 2019.

Untuk sampah rumah tangga, BSH memiliki inovasi yang hasilnya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia; diantaranya adalah pembuatan Eco-Enzym dari sisa sayuran dan kulit buah, MOL (Mikro Organisme Lokal) dari nasi sisa dan Lilin Aromaterapi yang dibuat dari minyak goreng bekas.

Guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengurusnya, BSH mengadakan studi Banding ke Bank Sampah Ketangi Kaliangkrik. Dimana mereka yang pernah menjuarai Lomba Bank Sampah Tingkat Kabupaten Magelang.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Berbagai pelatihan diadakan guna menambah kemajuan BSH, diantaranya adalah Pelatihan Ecobrick, Pelatihan Eco-Enzym; pelatihan Kerajinan Kain Perca, dan lain-lain.

BSH juga pernah mengadakan Pelatihan pengelolaan sampah Se-Desa Sidomulyo sebagai upaya mengajak Dusun-dusun lain. Yakni agar bersama-sama mengelola sampah dusun masing-masing melalui Bank Sampah.

Sebagai wujud keprihatinan melihat aliran irigasi yang melintas di Desa Sidomulyo penuh dengan sampah, BSH mengadakan kegiatan Aksi Resik Kali bertepatan dengan World Clean Up Day 2021. Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan organisasi dan komunitas di Kabupaten Magelang. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang tersebut berlangsung sukses dan di jadikan agenda tahunan Bank Sampah Hijau.

Dalam rangka tetap menjaga kelestarian lingkungan, BSH membuat MOU dengan SD Negeri Sidomulyo 1 Sekolah Adiwiyata Nasional dan sekolah serta TPQ yang ada lingkungan sekitar. BSH memberikan edukasi tentang bahaya sampah dan cara pengelolaan sampah kepada anak-anak..

“Kita tanamkan sejak dini rasa kepedulian terhadap lingkungan pada diri anak-anak supaya kelak bisa meneruskan apa yang kami lakukan,” kata Sofiyah Direktur Bank Sampah Hijau.

“Semoga apa yang BSH lakukan bisa bermanfaat dan membuat lingkungan tetap lestari sampai anak cucu kelak,” pungkasnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!