Begini Keseruan Senam Lansia di Desa Menayu Muntilan
BNews—MUNTILAN— Istri Wakil Bupati Magelang, Aslimah Edy Cahyana ikut senam lansia bersama wanita lanjut usia di Dusun Menayu Desa Menayu Muntilan pagi tadi (31/7). Dengan ramah dan mudah membaur dirinya berdiri di tengah-tengah peserta senam.
Aslimah hadir dalam rangka Pencanangan Kampung keluarga Berencana (KB) Satria dan Peresmian Rumah Dataku di Dusun Menayu. Dirinya hadir selaku Ketua II Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang yang datang bersama Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti.
Selain ikut senam, mereka juga menyaksikan beragam potensi Desa Menayu yang digelar dalam pameran. Sejumlah potensi desa yang menarik perhatian mereka yakni kelompok wanita tani (KWT) yang memproduksi berbagai makanan olahan, kelompok lansia yang memproduksi alat perikanan dan lainnya.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti dalam sambutannya mengatakan pencanangan Kampung KB ini sebagai upaya pemerintah dalam rangka menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas, guna mendukung tercapainya visi dan misi pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang.
“Isu kependudukan merupakan hal yang sangat penting karena pertumbuhan dan struktur umur penduduk akan menentukan arah kebijakan, baik ditingkat nasional maupun ditingkat daerah. Peningkatan jumlah kelahiran yang sangat besar akan membebani ekonomi, karena
ketergantungan yang cukup besar kepada penduduk usia produktif,” katanya.
Dijelaskan pula saat ini Indonesia telah mengalami perubahan demografi yang cepat, dimana jumlah penduduk usia produktif terus meningkat. Pada tahun 2019, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 266,91 juta jiwa dan akan mencapai puncak pada tahun 2030 hingga tahun 2045. “Indonesia akan menjadi Aging Society dengan perkiraan penduduk tua sudah mencapai 14 persen,” imbuhnya.
Berbagai program kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga telah dilakukan dan menunjukan hasil yang menggembirakan. Di antaranya melalui pencanangan Kampung KB.
“Kami berharap keberadaan Kampung KB ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas hidup, sehingga memiliki ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang lebih baik dimasa mendatang,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Menayu Sugiharto menyebutkan Dusun Menayu dicanangkan sebagai Kampung KB dengan kriteria wilayah padat penduduk. “Data wilayah terdiri 3 RT dengan 210 KK dan 648 jiwa. Adapun data kelompok terdiri posyandu, pos binaan terpadu (posbindu), bina keluarga balita (BKB), bina keluarga lansia (BKL), usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dan kelompok wanita tani (KWT),” tambahnya.
“Pemerintah Desa Menayu dan BPD akan mendukung pengembangan potensi tersebut dengan
dana ADD,” pungkasnya. (bsn)