Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

BEJAT !!! Ayah Kandung Nekat Setebuhi Anaknya Sendiri di Sleman Selama 5 Tahun

BNews–JOGJA— Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandung kepada anak gadisnya kembali terjadi di Kabupaten Sleman.

Kali ini, ayah berusia 40 tahun berinisial HS tega menyetubuhi anaknya yang masih berusia 16 tahun.

Mirisnya, perbuatan keji itu dilakukan HS kepada anaknya selama lima tahun. Tepatnya sejak tahun 2017 hingga terbongkar di tahun 2022.

Waka Reskrim Polresta Sleman AKP Eko Haryanto menceritakan, aksi pencabulan dan persetubuhan terhadap anaknya sendiri dilakukan pelaku sejak korban duduk di bangku kelas 4 SD di tahun 2017.

Mulanya, perbuatan cabul itu dilakukan ketika korban tertidur. Lalu pelaku menyusul tidur dengan memeluknya dari belakang dan memeras bagian intim korban hingga terjadi persetubuhan.

Perbuatan keji tersebut terus berlanjut hingga korban duduk di kelas IX SMP. “Jadi dilakukan dari kelas 4 SD sampai kelas IX SMP. Dan dilakukan oleh bapak kandungnya,” kata Eko di dampingi Kasihumas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta di Mapolresta Sleman, Kamis (4/5/2023).

Persetubuhan itu dilakukan oleh HS terhadap anaknya sendiri juga dilakukan oleh pelaku saat rumah dalam kondisi sepi dimana sang istri sedang pergi bekerja.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Aksi bejat itu dilakukan juga malam hari ketika ibu korban dan anggota keluarga lainnya tertidur. Pelaku menyelinap masuk ke dalam kamar korban. Kemudian, persetubuhan juga dilakukan di sebuah penginapan di Pakem – Kaliurang.

Di penginapan itu dilakukan sebanyak dua kali ketika pelaku punya kesempatan mengantarkan anaknya mengirimkan tugas ke sekolah.

“Modusnya, tersangka ini memeluk, meremas payudara korban serta menyetubuhi korban saat ibu korban bekerja atau pada saat ayah mengantar anaknya mengirim tugas ke sekolah. Motifnya karena dorongan seksual,” katanya.

Terungkapnya kasus ini bermula ketika korban mengalami perubahan emosi atau lebih temperamen di sekolah. Akhirnya, korban menceritakan permalasahan yang dihadapi ke guru.

Dari situ, pihak sekolah… KLIK DISINI LANJUT BACA

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!