Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Belum 70 Persen, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Di Magelang Sudah Dimulai

BNews–MAGELANG– Capaikan vaksin Kabupaten Magelang terbaru belum mencapai 70 persen, dan tercatat baru sekitar 66,76 persen untuk dosis pertama (17/12/2021). Namun Pemkab Magelang sudah mulai menggelar vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang yang memperkirakan hitungan menunjukkan sekitar 128.000 anak usia 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Magelang, Budi Suprastowo; mengatakan capaian vaksinasi dosis pertama Kabupaten Magelang memang belum sesuai syarat daerah bisa menggelar vaksin anak usia 6-11 tahun.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri 66/2021, daerah bisa menyuntikkan vaksin Covid-19 bila capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari total sasaran daerah. Selain itu, mencapai minimal 60 persen dosis pertama pada warga lanjut usia.

Mengutip rilisan KPC PEN, per Kamis (17/12), tingkat vaksinasi dosis pertama Kabupaten Magelang sebesar 66,76 persen. Sedangkan pada lansia mencapai 63,30 persen.

Budi mengaku pihaknya menerima daftar daerah yang diizinkan mengadakan vaksinasi untuk anak dari Kementerian Kesehatan, salah satunya memuat Kabupaten Magelang.

“Saya belum dapat penjelasan dari Kemenkes (soal diperbolehkannya Kabupaten Magelang menggelar vaksin anak),” katanya (17/12/2021).

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Atas dasar tersebut, Budi menyebut Dinkes Kabupaten Magelang kini sedang mendata anak yang akan menerima vaksin. Perhitungan sementara menunjukkan sekitar 128.000 anak menjadi sasaran vaksin. Adapun jenis vaksin yang dipakai adalah Sinovac.

Lebih lanjut dia menjelaskan pihaknya tengah menyiapkan dua opsi terkait lokasi penyelenggaraan vaksin anak. Yakni menggelarnya di tiap-tiap sekolah atau memilih satu sekolah dalam satu wilayah sebagai pusat vaksinasi.

“Tapi orang tua (anak) tetap mendampingi (saat vaksinasi),” sambungnya.

Kendati demikian, Budi menegaskan anak-anak yang akan menerima vaksin Sinovac mesti menunggu kurang lebih 28 hari setelah mengikuti kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Pasalnya, anak usia 6-11 tahun yang tergolong pelajar SD/MI dan sederajat ini mesti menerima imunisasi DT, TD, dan MR pada bulan Desember. Walhasil, pada akhir bulan mereka baru bisa menerimavaksin Sinovac.

Budi menambahkan kendala yang dihadapi saat ini ialah belum menerima alokasi vaksin Sinovac khusus anak dari Kemenkes.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun memang sudah digelar oleh Polres Magelang di Pendopo Lapangan drh. Soepardi, Kecamatan Mungkid dan wilayah Kecamatan Candimulyo, Kamis (16/12).

Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, target vaksinasi di dua titik tersebut sebanyak 3.200 sasaran.

“Di Lapangan Soepardi sebanyak 2000 (anak), sementara di Candimulyo 1.200 sasaran,” ungkap Sajarod. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!