BMKG : Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng Beberapa Hari Mendatang
BNews—JATENG—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memprakirakan, Jawa Tengah berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari kedepan.
Cuaca ekstrem itu dengan curah hujan berintensitas lebat, dapat disertai petir dan angin kencang.
Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, sesuai analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan bahwa masih adanya shear line atau belokan angin di wilayah Jateng. Kemudian pusat tekanan rendah dan garis palung tekanan rendah di selatan Jateng.
“Selain itu, fenomena MJO yang saat ini sedang melintas di wilayah Indonesia. Didukung masa udara yang labil serta kelembaban udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jateng,” jelasnya, Senin (7/12/2020). Dikutip dari Kompas.com
Terkait hal itu, BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir, hujan es, dan yang lainnya.
”Dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ujarnya.
Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)
Peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jateng yang diprakirakan terjadi selama rentan 6-11 Desember 2020, terjadi di sejumlah wilayah antara lain :
Tanggal 6 Desember 2020
Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kota Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupateb Semarang, dan sekitarnya.
Tanggal 7 Desember 2020
Pekalongan, Batang, Kendal, Kota Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten Semarang, dan sekitarnya.
Tanggal 8 Desember 2020
Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kota Semarang, Demak, Kabupaten Semarang, dan sekitarnya. Tanggal 9 Desember 2020 Pemalang, Pekalongan, Batang, Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Magelang, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, dan sekitarnya.
Tanggal 10 Desember 2020
Brebes, Tegal, Pemalang, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kebumen, Purworejo, Magelang, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, dan sekitarnya.
Tanggal 11 Desember 2020
Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kota Semarang, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kebumen, Purworejo, Magelang, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, dan sekitarnya. (mta)