Cara Mencari Waktu Menikah Menurut Weton Akan Rumah Tangga Langgeng
BNews–MAGELANG-– Weton kerap kali digunakan sebagai penentu hari baik dan buruk dalam budaya Jawa.
Salah satunya digunakan sebagai penentu dalam melangsungkan pernikahan.
Dalam urusan pernikahan, weton Jawa digunakan sebagai petunjuk untuk menentukan hari penyelenggaraan proses pernikahan yang tepat.
Hal ini merupakan warisan budaya Jawa dari para leluhur yang masih diterapkan hingga masa kini, meski sudah cukup jarang ditemui.
Sayangnya, tidak semua orang Jawa paham dengan proses penghitungan weton, melainkan hanya segelintir orang yang paham dan menerapkan tradisi ini.
Meski begitu, penghitungan weton Jawa ini tidak sepenuhnya dijadikan patokan, namun hal itu kembali ke masing-masing individu.
Jika kamu sedang mencari cara dalam perhitungan weton guna melihat waktu yang baik untuk melangsungkan pernikahan, ini beberapa caranya:
Jumlah dari Hasil Weton Kelahiran Pasangan
Misalnya: Roy dan Shila akan menikah. Roy lahir di hari Sabtu Pahing dan Shila lahir Selasa Kliwon.
Selanjutnya gabungkan kedua nilai dari hari kelahiran kedua mempelai. Roy lahir hari Sabtu Pahing dengan jumlah Neptu adalah 18. Shila lahir Selasa Kliwon dengan jumlah Neptu adalah 11. Jadi, gabungan kedua neptu mempelai sama dengan 29.

Cara Menghitung Hari Pernikahan yang Baik
Rumus perhitungan weton untuk pernikahan adalah sebagai berikut:
(Jumlah neptu kedua empelai + angka baik) : 5, tetapi harus menyisakan hasil 3
Ramalan Jawa menyatakan bahwa 3 adalah simbol angka terbaik
Berarti perhitungan dapat diakumulasikan sebagai berikut (29 + angka baik) : 5 = 3
Maka satu-satunya angka yang jika ditambahkan 29, lalu dibagi 5 dan sisa 3 adalah 9.
Yaitu dengan penjumlahan sebagai berikut (29+9): 5 = 38:5, maka diperoleh 7 sisa 3.
Jika sudah, Anda perlu melihat kembali tabel perhitungan weton di atas dengan neptu 9, yang menunjukkan Minggu Wage atau Senin Legi menjadi hari terbaik untuk melangsungkan pernikahan.
Cara Menghitung Bulan Pernikahan yang Baik
Dalam menentukan bulan yang baik untuk pernikahan, kedua calon mempelai hanya perlu menengok pada rumus bulanan Jawa berikut ini: