CERMATI !!! Gejala Skin Tag atau Daging Tumbuh Pada Kulit Manusia

BNews-KESEHATAN– Skin tag atau daging tumbuh adalah pertumbuhan kecil pada kulit yang umumnya tidak berbahaya.

Meskipun begitu, penting bagi Anda untuk memahami gejala kondisi ini agar dapat mengidentifikasinya dengan lebih baik.

Gejala Skin Tag atau Daging Tumbuh

Berikut adalah beberapa gejala skin tag atau daging tumbuh yang perlu Anda ketahui:

  1. Pertumbuhan kecil yang menonjol di kulit

Gejala paling umum dari skin tag adalah adanya pertumbuhan kecil yang menonjol di permukaan kulit. Biasanya, pertumbuhan ini memiliki warna yang sama dengan kulit atau mungkin sedikit lebih gelap.

  1. Akar yang menempel pada kulit

Ciri khas lain dari kondisi ini adalah akarnya yang menempel pada kulit. Meskipun skin tag terlihat seperti benjolan yang menonjol, mereka sebenarnya memiliki akar yang tersembunyi di bawah permukaan kulit. Akar ini biasanya tipis dan panjang, dan dapat tumbuh ke arah yang berbeda-beda.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
  1. Tekstur yang lembut dan fleksibel

Gejala lain dari skin tag adalah teksturnya yang lembut dan fleksibel. Ketika disentuh, skin tag akan terasa seperti jaringan lunak yang bisa digerakkan. Mereka tidak keras atau kasar seperti kutil, namun lebih mirip dengan lipatan kecil atau jaringan yang menonjol.

  1. Warna yang berbeda-beda

Skin tag bisa memiliki warna yang bervariasi, tetapi umumnya mereka memiliki warna yang serupa dengan kulit sekitarnya atau sedikit lebih gelap. Beberapa skin tag bisa menjadi lebih gelap jika terpapar sinar matahari atau mengalami gesekan secara berlebihan.

  1. Muncul di area yang rentan gesekan kulit

Salah satu gejala umum skin tag adalah lokasinya yang seringkali berada di area yang rentan terhadap gesekan kulit. Ini termasuk leher, ketiak, lipatan kulit, dan area lain di mana kulit bersentuhan secara berulang. Gesekan yang terjadi secara terus-menerus dapat merangsang pertumbuhan skin tag.

  1. Tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal

Secara umum, kondisi ini tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal pada penderitanya. Skin tag hanya mengganggu penampilan dan jarang menimbulkan ketidaknyamanan. Namun, terkadang daging tumbuh dapat menjadi teriritasi jika terus-menerus tergesek atau terkena gesekan dari pakaian atau perhiasan.

Walaupun tidak menyebabkan gejala yang signifikan, Anda tetap perlu merawat kulit dengan kondisi ini secara tepat.

  1. Muncul pada orang yang memiliki faktor genetik skin tag

Jika ada anggota keluarga yang memiliki skin tag, kemungkinan Anda juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkannya. Riwayat keluarga dapat menjadi salah satu faktor predisposisi terhadap pertumbuhan skin tag.

  1. Bisa berkembang selama kehamilan

Wanita yang sedang hamil mungkin mengalami pertumbuhan skin tag lebih sering. Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat memengaruhi pertumbuhan sel-sel kulit dan meningkatkan kemungkinan munculnya skin tag.

  1. Muncul saat berusia lanjut

Meskipun kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, frekuensinya meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini mungkin terkait dengan paparan kulit terhadap faktor-faktor lingkungan selama bertahun-tahun.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
  1. Bisa muncul sebagai kelompok di satu area

Beberapa orang dapat mengalami skin tag dalam kelompok atau kluster di satu area tertentu. Misalnya, mereka dapat muncul dalam kelompok di leher atau lipatan ketiak. Meskipun masing-masing skin tag umumnya kecil, kelompok ini dapat menciptakan penampilan yang lebih mencolok.

Memahami gejala skin tag adalah langkah penting untuk mengidentifikasi dan mengelola kondisi ini. Meskipun umumnya tidak berbahaya, jangan ragu untuk menghubungi dokter terdekat.(*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!