BNews—SLEMAN— Sejumlah fakta terungkap dalam kasus dugaan pembunuhan PSK Online di Hotel Kawasan Condongcatur Sleman Jogjakarta, kemarin. Fakta fakta ini bisa jadi petunjuk kepolisian memgungkap pelaku.
Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah mengatakan korban merupakan pekerja seks komersial (PSK) online. Dia biasa mencari pelanggan via media sosial.
Pembunuhan bermula ketika korban dan teman-temannya mendapatkan pelanggan. Kemudian, Rabu Mmalam hari, ketiganya mendapat pelanggan.
Setelah mendapat pelanggan, ketiganya masuk ke dalam kamar. Usai melayani pelanggannya, korban menyampaikan kepada rekannya masih ada tamu lagi.
Dari situlah kasus pembunuhan itu dimulai. Korban mendapatkan tamu baru dan masuk kembali ke dalam kamar.
Setelah itu, teman korban mendengar suara teriakan dari dalam kamar. Teriakan itu merupakan suara korban.
Mendengar suara itu, teman korban bersama suaminya menuju depan kamar. Namun, pintu kamar tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam.
Teman korban lantas meminta bantuan dari security hotel untuk membuka Pintu. “Ternyata korban membuka pintu sendiri, begitu keluar langsung roboh. Jadi penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban di dalam kamar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan sandal milik pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian. Juga pisay yang penuh darah. (wan/jar)