Ganjar Pranowo Bertemu Deny Caknan, Makan Bareng Pecel Gunung Lawu

BNEWS—NGAWI— Gubernur Jawa Tengah seketika teringat kehidupan masa kecilnya saat menyantap sego pecel di kaki Gunung Lawu. Pecel Bu Sri Rahayu yang disajikan secara tradisional yakni beralaskan daun jati dan dimasak dengan tungku mengingatkan dengan sang ibunda.

Diketahui, sarapan pecel sudah menjadi rutinitas bagi orang nomor satu di Jateng itu. Namun kelezatan, keunikan dan eksotisme Pecel Ngisor Talok di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur membuatnya kesengsem.

”Sambalnya uwenak tenan. Daun singkong yang dicampur mlanding atau petai cina bikin pecel ini beda dengan pecel-pecel lain,” tutur Ganjar usai santap, Sabtu pagi (7/11).

”Daun jatinya bikin tambah sedap. Apalagi makannya di samping dapur yang masih pakai kayu bakar yang abunya sedikit beterbangan,” sambungnya.

Penggunaan daun jati sebagai pengganti piring, bagi Ganjar bisa menambah kelezatan nasi pecel Ngisor Talok. Komposisinya pun beda dengan pecel lain. Dimana menggunakan urapan daun singkong dengan mlanding atau petai cina yang ditambah kacang panjang serta mentimun rebus yang dirajang.

Suasana di warung yang berada di Jalan Sultan Agung nomor 98 itu membuatnya seakan kembali ke masa kecilnya dulu. Ganjar kecil waktu itu memang memiliki dapur serupa seperti milik Bu Sri.

”Dapur ini membuat saya kangen masa kecil karena tidak jauh beda dengan dapur ibu saya waktu dulu,” ungkap Ganjar sambil sedikit memutar memori masa kecilnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

”Dan justru itu yang bikin pecel ini tambah sedep. Nasinya juga pulen. Wareg tenan (kenyang betul). Padahal cuma sedikit tadi nasinya,” ungkapnya

Tidak heran, warung nasi pecel tersebut setiap harinya tidak pernah sepi dari pembeli. Bahkan sebelum buka pun, antrean pelanggan sudah berbaris mengular.

Disela menikmati sarapan pecel, Ganjar berpesan selama kondisi pandemi, protokol kesehatan wajib diterapkan.

”Siap, Pak. Yang beli memang kami minta pakai masker. Di depan juga ada beberapa tempat cuci tangan. Yang penting tetap saling menjaga pak,” kata Sri Rahayu. (lhr/han)

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: