Gelar Aksi Damai, Pelajar di Kota Semarang Tolak Demo Anarkis

BNews—SEMARANG—Para pelajar di Kota Semarang menggelar aksi cinta damai serta tolak demo dan tindakan anarkis. Acara dilaksanakan di halaman sekolah masing-masing, Senin (19/10/2020).

Aksi ini diisi oleh berbagai kegiatan seperti, deklarasi cinta damai dan menolak ikut demo. Kemudian bakti sosial kepada pelajar kurang mampu dan warga sekitar yang terdampak Covid-19. Aksi ini di antaranya terlihat di SMAN 3 dan 5 Semarang.

Menurut Ketua OSIS SMAN 3 Semarang, Latifatul Chairiyah, kegiatan ini merupakan inisiatif dari pelajar SMAN 3 Semarang yang digagas oleh pengurus OSIS dan MPK SMAN 3 Semarang.

”Kami pelajar yang sadar akan hal tersebut salah, mencanangkan membuat suatu gebrakan untuk mengenalkan siswa-siswi SMAN 3 Semarang itu bisa menyampaikan pendapat dan aspirasinya dengan cara yang lebih demokratis, benar, dan tidak anarkis seperti yang marak seperti saat ini,” katanya.

Dia berharap, para pelajar bisa lebih bijak lagi dalam memilih platform untuk menyampaikan pendapat. Apalagi sebagai pelajar SMA yang masih di bawah lindungan dan naungan dari Komisi Perlindungan Anak hendaknya lebih berhati-hati.

”Demo saat ini belum menjadi kewajiban dari siswa-siswi SMA. Kita masih memiliki banyak tempat untuk menyalurkan aspirasi, seperti melalui esai atau blog.  Demo itu sendiri juga selain kita tidak boleh juga berbahaya bagi siswa-siswi SMA,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMA 3 Semarang, Winarto, mendukung aksi yang diinisiasi oleh pelajar tersebut. Menurutnya, kegiatan itu terjadi karena mereka melihat kondisi di mana ada pelajar yang ikut demo beberapa waktu lalu.

Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)

”Kami hanya memfasilitasi tempat, semua dari anak-anak. Demo bagi pelajar itu belum saatnya dan ada cara yang lebih bagus untuk menyampaikan aspirasi. Mereka ini luar biasa dan saya berharap sekolah lain mempunyai semangat yang sama. Ternyata anak-anak ini juga punya data orang-orang terdampak Covid-19 yang memerlukan bantuan,” katanya.

Aksi serupa juga digelar oleh pelajar di SMAN 5 Semarang. Menurut Ketua OSIS SMAN 5 Semarang, Muhammad Raffly Adrian P, kegiatan yang digelar di halaman sekolah itu dilakukan untuk menghindari aksi atau demo yang anarkis.

”Hari ini kami mengadakan bakti sosial untuk warga yang kurang mampu, di sini kami berniat baik karena kami juga menghindari demo yang anarkis. Kami juga peduli sesama warga SMALA,” kata Raffly.

“Kami juga melakukan deklarasi cinta damai yang isinya pelajar kritis bukan anarkis, pelajar berintegritas bukan serba bebas, pelajar peduli sesama, dan pelajar mempunyai nilai atau berkarakter Pancasila,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 5 Semarang, Siswanto, menambahkan aksi dari para pelajar itu sangat luar biasa. Selain bakti sosial, mereka juga mendeklarasikan diri sebagai pelajar yang memang tidak suka terlibat dengan demo yang anarkis. (lhr/mta)

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: