Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3 Kilometer Siang Ini
BNews—MAGELANG— Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (30/5/2021) pukul 12.20 WIB. Dengan jarak luncur sekitar 3.000 meter arah barat daya.
Informasi itu diunggah melalui akun twitter resmi @BPPTKG, Minggu (30/5/2021). Dalam unggahannya, BPPTKG menyebut awan panas guguran tersebut tercatat di seismogram dengan amplitude 48 mm dan durasi 322 detik.
”Awanpanas guguran Merapi tanggal 30 Mei 2021 pukul 12.20 WIB tercatat di seismogram dengan amplitude 48 mm dan durasi 322 detik. Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur sekitar 3km ke arah barat daya. Arah angin Tenggara,” tulisan dalam unggahan itu.
Kemudian, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau status Siaga. Sementara untuk potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal lima kilometer. Serta pada sektor Tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh tiga kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
BPPTKG juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Serta tetap waspada terhadap bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Kemudian penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh lima kilometer dari Puncak Gunung Merapi.
Bila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (mta)