Harga Cabai Rawit Kian Pedas, Tembus Rp75 Ribu Perkilogram

BNews—JOGJAKARTA— Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kota Jogjakarta terus merangkak naik hingga menyentuh harga Rp75 ribu perkilogram. Kenaikan ini sudah terjadi sejak pertengahan bulan November lalu.

”Naiknya itu sedikit-sedikit sejak pertengahan November, sekarang sudah Rp75 ribu perkilogramnya,” kata Ketua Paguyuban Ayem Tentrem Pasar Beringharjo Timur Ida Chabibah di Yogyakarta, Senin (13/12).

Sebelumnya harga cabai rawit sempat terpuruk dan hanya dijual pada kisaran Rp25 ribu perkilogramnya. Secara perlahan harga mulai naik ke angka Rp40 ribu, naik lagi jadi menjadi Rp50 ribu perkilogram dan langsung naik jadi Rp75 ribu perkilogram.

Ida mengaku, kenaikan ini tidak terpengaruh dengan stok di pasar. Ketersediaan cabai cukup banyak dan distribusinya juga lancar. Meski mahal permintaannya juga terus naik.

”Mungkin cabai sudah jadi komoditas utama, meski harganya mahal permintaan terus meningkat,” jelasnya.

Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi untuk komoditas sayuran seperti brokoli, wortel, ketimun, bunga kol, kacang panjang, dan buncis. Kenaikan ini hampir mencapai 75 persen, yang dipengaruhi akibat musim penghujan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogjakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan harga cabai dan sayuran biasanya dipengaruhi oleh musim. Kenaikan harga dirasakan masih wajar dan tetap terkendali.

’Stoknya juga aman, masyarakat tidak perlu kuatir. Mungkin karena pengaruh cuaca,” terangnya.

Berdasarkan pemantauan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, rata-rata harga cabai rawit di pasar tradisional adalah Rp60 ribu perkilogram, harga tertinggi tercatat di Pasar Prawirotaman mencapai Rp75 ribu perkilogram. (*)

Sumber: iNews

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: