Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Hendak Tawuran di Bulan Puasa, Puluhan Siswa SMP Diamankan Polisi

BNews—JATENG— Puluhan pelajar SMP diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Boyolali. Puluhan anak-anak yang menamakan dirinya ’Boyolali Takan Mundur (BTM)’ diduga kuat hendak tawuran.

”Puluhan pelajar yang masih duduk di bangku SMP swasta di Kabupaten setempat, diamankan di bekas Terminal lama Boyolali,” ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin, Senin (26/4).

”Puluhan pelajar langsung dilakukan pembinaan oleh Unit PPA karena masih dibawah umur,” terangnya.

Eko menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 10.00WIB, anak-anak tersebut berkumpul di terminal lama Sunggingan. Acara awal mereka ingin merayakan kelulusan. Disepakati kelulusan akan dirayakan di Candi Prambanan.

”Namun sekitar pukul 14.00WIB mereka sampai Boyolali pada saat melintas di Terminal lama mereka dilempari batu oleh musuh mereka,” jelasnya.

Polisi mendapat laporan dari warga bahwa telah berkumpul anak-anak sekolah menggunakan seragam SMP yang disinyalir akan melakukan aksi tawuran. ”Jadi adanya laporan itu, 18 anak yang kita amankan, kita lakukan tes urin dan kita datakan,” ujarnya.

Polisi saat ini masih mendalami aksi pelemparan tersebut. Dari anak anak yang diamankan tidak ada satu pun yang bisa menyebutkan kelompok mana yang melakukan pelemparan.

”Sekarang kita bina dengan bimbingan rohani dengan membaca Alquran dan kita buatkan surat pernyataan. Kalau mengulang dan benar melakukan tindakan tawuran lagi kita bisa proses sesuai dengan peradilan anak,” pungkasnya. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!