Jantung Pohon Pisang Magelang Tumbuh di Tengah Batang Viral

BNews—JATENG— Sebuah pohon pisang tumbuh tak lazim. Pasalnya, jantung pohon pisang ini tumbuh di tengah batang hingga membuat warga penasaran berduyun-duyun menonton.

Pohon pisang ini berada di permukiman warga Desa Tenggeles RT 3/RW 2 Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. 

Warga sekitar berbondong-bondong datang melihat pohon pisang tersebut. Tidak sedikit warga yang datang untuk melihat jantung pisang hingga ada yang memotret keunikan tersebut.

Salah seorang warga, Baskoro, mengaku mengetahui jantung pisang yang merupakan cikal bakal buah tumbuh di tengah batang pohon pisang merupakan fenomena langka. Terlebih jantung pisang itu tumbuh ke dalam batang kembali bukan keluar.

”Banyak beredar di media sosial Facebook, itu ternyata ada pisang tumbuh di tengah batangnya. Dan jantung pisang itu kembali menembus batang pohon pisang itu sendiri,” terangnya, Selasa, (10/5).

”Biasanya jantung pisang keluar. Kalau ini menembus batangnya sendiri,” jelasnya.

Ketua RT 3, Suyadi mengatakan, pohon pisang tidak lazim tersebut tumbuh di pekarangan milik Abdul Wahid warga RT4 RW2 Desa Tenggeles. Menurut dia, sepekan belakangan ini warga datang melihat jantung pisang yang tumbuh di batang.

”Ini milik Bapak Haji Abdul Wahid RT4 RW2. Ini jenis pisang Magelang, pertama kalinya ada orang yang menemukan ini. Kabarnya meluas, terus sampai sekarang banyak orang yang mengetahuinya,” katanya.

Ia mengungkapkan, pohon pisang tersebut pun sempat ramai di media sosial. Terlebih jantung pisang tersebut tidak tumbuh keluar melainkan ke dalam masuk di batang pohon.

”Kemarin sudah muncul jantungnya masuk ke batangnya lagi. Kemarin ramai, sekitar satu minggu yang sudah diketahui,” ungkapnya.

’Uniknya pisangnya keluar dari datang pisang terus masuk lagi ke batangnya. Normalnya seperti umumnya buah pisangnya di atas di ujung batang. Terus dengan umumnya kayak gitu,” sambungnya.

Menurut Suyadi kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di daerahnya. Suyadi mengatakan usia pisang tersebut diperkirakan berusia satu tahun.

”Kira-kiranya usianya sekitar satu tahun kurang. Baru pertama kalinya kejadian kayak itu,” ujarnya. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: