Kasus Kecelakaan Di Tanjung, Pengemudi Truk Over Load Menunggu Sidang Pengadilan
BNews–MAGELANG– Kasus kecelakaan truk over muatan di Tanjung Mertoyudan Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu terus berlanjut. Pengemudi truk siap diserahkan ke pengadilan.
Kasat Lantas Polres Magelang AKP Bagus Satrio mengatakan dalam kasus tersebut tetap menyasarnya ke undang-undang lalu lintas. “Dalam artian kita perinci, kita kunci kemudian kita pertajam lagi untuk masuk ke pasal sangkaan yang kita masukkan,” katanya (13/6/2022).
Jadi, lanjutnya dalam pengadilan nanti biar pihak hakim yang memutuskan. “Nanti biar dari pihak penyidik melengkapi. Dan kemarin sudah persiapan tahap kedua dengan tersangka, nanti akan kami rils kembali,” imbuhnya.
AKP Bagus Satrio juga menyampaikan bahwa intinya pada kejadian kecelakaan di tanjung tersebut, penyebabnya banyak faktor.
“Utamanya penyebabnya adalah pemiliki moda transportasi maupun atau pemilik langsungnya. Kita himbau muatannya jangan over load muatan, karena bisa menyebabkan kecelakaan dan kematian,” ujarnya.
Dan apabila, lanjutnya di Kabupaten Magelang masih ada seperti itu pihaknya mengaku siap. “Pokoknya jika ada yang seperti itu lagi di Kabupaten Magelang kita siap, sikat tuntas habis,” tegasnya.
Ditanya terkait saksi ahli dalam kasus ini, Bagus Satrio mengungkapkan ada dari beberapa pihak. “Nanti ada saksi dari Dishub ada, kepolisian, dari data kendaraan register,” ujarnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Dan untuk yang diproses, katanya hanya sopirnya saja. “Kasus itu untuk truk adalah miik sopirnya sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan truk sarat muatan sekam terguling di Jalan Magelang-Purworejo Senin pagi (25/4/2022). Seorang pesepeda motor tertimpa dan akhirnya meninggal dunia.
Hal tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Magelang AKP Satrio Bagus W. W. Bahwa terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Ia menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 wib. Truk dengan nomor polisi AB 8075 NE yang bermuatan sekam dikemudikan oleh Khoirul Anam, 36, warga Candimulyo Magelang.
“Untuk pesepeda motor jenis Honda Kharisma B 6975 VHV dikemudikan oleh seorang pelajar bernama Rintang Bayu Laksono, 18, warga Menoreh Salaman,” imbuhnya.
Untuk kronologi kejadian, lanjutnya bermula truk bermuatan sekam melaju dari arah Purworejo menuju Magelang. Sesampainya di simpang tiga lampu merah Tanjung truk tersebut berhenti.
“Diduga karena muatan melebihi ketinggian dan kondisi permukaan jalan miring ke kiri, tiba-tiba truk tersebut roboh kekiri. Truk roboh juga menimpa pesepeda motor tersebut yang sedang berhenti disamping kiri truk. Akhirnya terjadilah kecelakaan lalulintas,” paparnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Pesepeda motor sempat dilakukan evakuasi oleh warga dan petugas Damkar Kabupaten Magelang. “Pesepeda motor tersebut mengalami luka-luka cedera kepala. Sempat dilakukan perwatan di RSUD Tidar Magelang namun akhirnya meninggal dunia,” tandasnya.
Petugas Satlantas Polres Magelang yang mendapat laporaan kejadian tersebut langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Kendaraan juga telah dievakuasi dan kasus ini masih dalam penanganan petugas.
Korban meninggal dunia tertimpa truk odol bermuatan sekam di Magelang ternyata hendak berangkat Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Dimana korban merupakan seorang pelajar sebuah SMK dan akan berangkat PKL di Kantor KPU Kabupaten Magelang.
Pelajar yang menjadi korban tersebut diketahui bernama Rintang Bayu Laksono, 18, warga Desa Menoreh Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Ia diketahui PKL di Kantor KPU Kabupaten Magelang dari postingn instagram resmi @KPUKabupatenMagelang kemarin sore (25/4/2022).
“#TemanPemilih Keluarga Besar KPU Kabupaten Magelang pada hari ini menerima kabar duka dari adik Rintang Bayu Laksono, siswa SMK Satya Pratama Salaman yang sedang melaksanakan PKL di KPU Kabupaten Magelang,”
“Duka mendalam dan rasa kehilangan kami sampaikan kepada Keluarga Dik Bayu. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosa/khilafnya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan. Aamiin,” tulis caption dalam postingan instagram KPU Kabupaten Magelang. (bsn)