DPD LDII Kota Magelang Bertemu Wali Kota, Ini yang Dibahas
BNews—MAGELANG— Pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Magelang bertemu dengan Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz. Bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Magelang pada Senin (24/5/2021).
Salah satu Dewan Penasehat LDII Kota Magelang H. Hartadi Firman Firdaus mengungkapkan, pertemuan itu sebagai ajang silaturahmi.
”Selain itu, kami juga menyampaikan kepada Wali Kota tentang 8 Pilar hasil Musyawarah Nasional ke-9 LDII yang dibuka oleh Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo,” kata dia.
Ketua DPD LDII Kota Magelang, Sularko menambahkan, LDII berkontribusi nyata dalam mewujudkan SDM yang professional religius. Dapat dilihat dari banyaknya kegiatan pengajian baik untuk usia PAUD-SD, Pra Remaja & Remaja, Dewasa, maupun lansia.
Kemudian dalam membina mahasiswa LDII yang ada di Kota Magelang, LDII juga membuat Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM Sabilul Muttaqin Magelang). Diharapkan dengan hal tersebut, dapat mencetak pemimpin-pemimpin bangsa yang memiliki integritas tinggi dan anti korupsi.
“Kami melakukan pembinaan generasi penerus secara berjenjang dan berkelanjutan dari usia Paud sampai Mahasiswa. Dengan tujuan menciptakan generasi penerus yang profesional religius untuk mensukseskan program pemerintah Generasi Emas di tahun 2045,” imbuh dia.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz pun mengapresiasi Pilar Kontribusi LDII Untuk Bangsa tersebut. Dia menyampaikan bahwa Program LDII ini sejalan dengan Program Pemerintah Kota Magelang untuk mewujudkan Magelang Sebagai Kota yang Maju, Sehat dan Bahagia.
”Beberapa program yang akan direalisasikan seperti PDAM Gratis untuk tempat ibadah, pemberdayaan entrepreneur, peningkatan kesehatan masyarakat dan lain-lain. Tentunya untuk mewujudkannya, dibutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk warga dan pengurus LDII,” ujarnya.
Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)
Sebagai informasi, 8 Pilar Kontribusi LDII untuk bangsa yakni:
- Wawasan kebangsaan bahwa ulama LDII selalu mendorong Pancasila sebagai dasar negara.
- Dakwah Islam bahwa LDII berhasil membentuk karakter warganya agara menjadi umat Islam yang muttabi. (Generasi muda LDII dibentuk menjadi sosok yang berilmu dan paham akan ilmu tersebut (alim-faqih), berakhlak mulia dan memiliki kemandirian atau disebut Tri Sukes).
- Pendidikan Umum bahwa LDII mendifinisikan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional religius yang ideal dengan Tri Sukses.
- Ekonomi Syariah bahwa warga LDII mengembangkan Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dan Bank Pembiayayaan Syariah (BPRS).
- Pertanian dan lingkungan hidup bahwa kiprah LDII menata lingkungan dalam program Go Green sejak 2007 di Jawa Tmur hingga saat Ini dan diberbagai wilayah.
- Kesehatan dan Pengobatan Herbal karena dinilai sebagai alternatif untuk biaya kesehatan yang lebih murah.
- Informasi dan Teknologi yakni dengan mempelopori usaha dibidang digital printing 3D dan hasil karyanya sempat dipamerkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2018. (LDII mendorong warganya mampu memanfaatkan revolusi 4.0 sebagai modal meningkatkan produktivitas usaha)
- Energi Baru Terbarukan, yakni LDII mendukung pemerintah Indonesia yang telah menandatangani Paris Agreement 2016. (Salah satu contohnya Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri memanfaatkan sel surya untuk mencukupi kebutuhan listrik di pondok pesantren tersebut). (mta)
Alhamdulillah siltrhim yg manfaat. Smg kota magelang bs mewujudkan cita2 bersama…ldii