Keren !! Kantin SMP di Magelang ini Menggunakan Biogas
BNews–MAGELANG– Kantin SMP Muhammadiyah Plus (SMP M Plus) Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang menggunakan Biogas dari Limbah Pabrik Tahu untuk memasak. Hal itu disampaikan oleh Giri Wijayanto, Kepala SMP M Plus Sambak dalam peluncuran Kantin M.Plus Sabtu, 10/9/2022.
“Kantin sekolah ini memanfaatkan Biogas dari Limbah Pabrik tahu. Limbah Pabrik tahu di tampung dalam sebuah instalasi pengolahan air limbah (IPAL), sehingga mengeluarkan gas dan sisa air pembuangan menjadi ramah lingkungan. Kebetulan tak jauh dari sekolah ada Pabrik Tahu milik warga”. Ujarnya.
Ia menambahkan bahwa konsep kantin ini adalah eco green. Selain memanfaatkan Energi yang ramah lingkungan, juga meminimalisir penggunaan plastik. Karena seperti kita ketahui plastik tidak dapat terurai dan sulit untuk didaur ulang. Meskipun penggunaan plastik tidak serta merta hilang, namun paling tidak ada upaya untuk mengurangi.
“Kantin ini mungkin pertama dan satu-satunya di kabupaten Magelang yang memanfaatkan Energi ramah lingkungan Biogas dari Limbah Pabrik Tahu.” Tambahnya.
Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang selama ini memang dikenal sebagai Desa Mandiri Energi. Karena sebagian warga desa memanfaatan Biogas dari Limbah Pabrik Tahu. Menurut Dahlan, Kepala Desa Sambak hampir sebagian besar warga sudah memanfaatkan Biogas dari limbah Pabrik Tahu. Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan SMP M Plus Sambak yang memanfaatkan Biogas.
“Saat ini warga yang sudah memanfaatkan Biogas dari Limbah Pabrik Tahu terus bertambah. Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SMP M Plus Sambak. Disamping mengenalkan energi ramah lingkungan, kedepan bisa menjadi sarana pembelajaran siswa. Ini merupakan terobosan yang luar biasa”. Ujar Dahlan yang juga hadir dalam peluncuran kantin tersebut.
Ia juga mengatakan akan mendorong SMP M Plus Sambak untuk maju menjadi Sekolah Adi Wiyata. Sekolah Adi Wiyata merupakan adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Kami akan terus mendorong sekolah-sekolah untuk maju menjadi sekolah Adi Wiyata. Salah satunya SMP M Plus ini. Ada beberpa akriteria yang masuk yakni peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.” Pungkasnya.
Peluncuran Kantin M.Plus ini juga turut mengundang Kepala Desa Sambak beserta staf, Kepala SD/MI Sekitar, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sambak dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajoran. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan Deklarasi Anti Bullying. (fiq/bsn)