Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Kisah Awal Kemerdekaan, Delanggu Jadi Wilayah Jaya Karena “Goni”

BNews–JATENG-– Di awal Kemerdekaan RI wilayah Kecamatan Delanggu, Kabiupaten Klaten,menjadi salah satu daerah yang tergolong maju di Tanah Air. Delanggu memiliki Pabrik Karung Goni yang konon menjadi pabrik terbesar di Asia Tenggara di eranya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mantan Kepala Desa (Kades) Tlobong, Kecamatan Delanggu, Atok Susanto, 56,. Seperti yang dilangsir Solopos.com (14/7/2021).

Saat itu, teknologi pembuatan karung goni saat itu terbilang sangat maju.

Kepopuleran daerah Delanggu ini membuat Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, serta Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta, kepincut untuk berkunjung ke Delanggu.

“Setelah kunjungan yang pertama dari Bung Karno, giliran Bung Hatta ke Delanggu di tahun 1948. Waktu itu, Bung Hatta meresmikan Gedung Sabda Riffa yang lokasinya di selatan Lapangan Merdeka. Saat itu menjadi tempat dicanangkannya koperasi kali pertama di Indonesia, 12 Juli 1948. Dulu kan di situ banyak karyawan pabrik sehingga mendirikan koperasi. Saat ini, gedung itu mangkrak,” kata Atok Susanto.

Atok Susanto mengatakan Delanggu memang menjadi daerah penting dari masa ke masa. Sejak era kerajaan Mataram Islam, Delanggu sering dijadikan sebagai tempat istirahat raja yang bepergian dari Solo ke Jogja atau pun sebaliknya.

Di masa Belanda, Delanggu dijadikan sebagai daerah strategis mengeruk hasil bumi. Jauh sebelum berdiri Pabrik Karung Goni Delanggu, di lokasi itu telah difungsikan sebagai pabrik gula.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Di masa kemerdekaan, Delanggu tergolong pusat pergerakan rakyat mempertahankan kemerdekaan RI. Di era pascakemerdekaan, Delanggu juga menjadi daerah pertarungan golongan yang ingin mengganti Pancasila dengan pembela NKRI. Di era sekarang, Delanggu menjadi daerah penting, di antaranya memilki Stasiun Delanggu.

“Itu kisah Delanggu dari zaman ke zaman. Saya meyakini, Delanggu akan berkembang pesat ke depannya. Tapi, saya enggak tahu waktu persisnya. Saat ini, di Delanggu sudah ada penataan kawasan di Lapangan Merdeka. Saya mendukung hal itu,” katanya.

Danramil Delanggu, Kapten (Cpl) Rudi Saputra, juga pernah mengungkap kisah ketenaran Delanggu hingga Bung Karno tertarik berkunjung ke daerah tersebut. Hal itu disampaikan saat bertemu dengan para pedagang bekas Pasar Darurat Delanggu di Kantor Desa Delanggu, Kamis (27/5/2021) pukul 10.00 WIB.

“Saya baca di buku sejarah, Bung Karno pernah meninjau Pabrik Karung Goni Delanggu. Waktu itu, Bung Karno turun dari helikopter. Kata Bung Karno, suasana di sini [Lapangan Merdeka Delanggu] sangat indah,” kata Kapten (Cpl) Rudi Saputra, di hadapan para pedagang di Aula Desa Delanggu, Kamis (27/5/2021).

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!