Kisah Pilu Bocah di Pekalongan Diikat di Tiang Listrik, Polisi Buru Pelaku

BNews-JATENG- Video seorang bocah berkaus putih yang terikat tali di tiang listrik menjadi viral di media sosial. Terdapat kisah pilu di balik peristiwa ini yang dikatakan terjadi di wilayah Pekalongan.

Untuk memberikan informasi lebih lanjut, video yang berdurasi 23 detik ini diunggah di akun Instagram @pekalonganinfo pada Senin malam (25/12). Hingga hari Selasa (26/12), video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 187 ribu warganet.

Akun @pekalonganinfo menulis, “Pada malam Senin (25/12), seorang bocah terikat di tiang listrik di daerah Po**** Gang **. Belum diketahui pasti siapa yang melakukan ikatan tersebut. Bocah ini diketahui mengalami keterbelakangan mental (odgj) dan sering berkeliling di daerah tersebut. Tali ikatannya langsung dilepaskan setelah bocah ini ditanya oleh yang merekam video.”

Setelah dilakukan penelusuran, peristiwa tersebut memang benar terjadi pada malam Senin (25/12) di Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Bocah tersebut merupakan warga sekitar.

Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Akhwan Nadzir mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran ke lokasi dan juga ke rumah anak tersebut.

“Kami melakukan pemeriksaan dan langsung menuju ke rumah anak tersebut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” jelas Akhwan pada Selasa (26/12/2023).

Polisi juga telah bertemu dengan keluarga korban. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa anak tersebut adalah anak berkebutuhan khusus.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDURNEWS (KLIK DISINI)

“Dijelaskan bahwa anak yang bersangkutan memang memiliki kebutuhan khusus dan mengalami keterbelakangan mental,” ungkapnya.

Saat ini, polisi masih mencari pelaku dan motif dari peristiwa ini. Meskipun ada informasi yang mengatakan bahwa perbuatan ini hanya sebagai gurauan, namun tetap saja tidak pantas dilakukan.

“Kami masih sedang mendalami alasan mengapa anak ini bisa terikat. Meskipun dikatakan hanya sebagai lelucon, namun hal ini tidak patut dilakukan. Pelaku akan diberikan pembinaan,” tambahnya.

“Kami akan memberikan pembinaan kepada orang yang melakukan hal ini. Informasinya memang hanya sebagai lelucon dan tidak berlangsung lama. Tali ikatannya juga tidak terikat dengan sangat kuat, melainkan kendor,” sambungnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!