Kunjungi PLTU Ganjar Ingin Pastikan Limbah Tak Lagi Ganggu Masyarakat

BNews—CILACAP— Protes warga Dusun Winong Desa Silorong Kabupaten Cilacap Jawa Tengah terhadap limbah PLTU disikapi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pagi tadi (24/10) orang nomor satu di Jateng itu mendatangi pabrik untuk memasitkan proes pengolahan limbah.

Dalam kunjungan tersebut, Ganjar ingin memastikan proses pengolahan limbah tak menemari lingkungan. Sehingga, dia ingin memastikan PLTU Karangkandri Cilacap segera membangun dome atau kubah penyimpanan batu bara dan memperbaiki system pengolahan limbah.

“Sekarang dibuatkan desain tempat penyimpanan yang tertutup. Ini solusi yang bisa diberikan. Mudah-mudahan tokohnya bisa diajak bicara dan mereka diajak melihat agar tahu ini untuk apa. Nah di situlah edukasi diberikan,” katanya. 

Menurutnya, komplai warga menyoal dua hal. Pertama soal debu batu bara, kemudian bau tempat penyimpanan. “Hampir seluruh teknologi yang dipakai di industri ada komplainnya. Pabrik, PLTU, kawasan industri ada. Kita coba mengeliminasi risiko termasuk yang sifatnya sosial, pencemaran dan sebagainya,” kata Ganjar. 

Untuk debu, Ganjar mengatakan dirinya telah menginstruksikan agar PLTU membenahi sistem pengiriman yang lebih cepat dan penyiraman yang lebih intens. Debu tersebut berasal dari limbah batubara yang telah dibeli oleh pabrik semen. Karena pengirimannya tidak bisa langsung sekali muat, maka limbah itu ditaruh di tempat penampungan sementara di ujung PLTU yang dekat dengan pemukiman. 

“Ini ternyata ada yang menerima atau membeli yakni pabrik semen. Tapi karena sistem delivery-nya membutuhkan waktu dan belum beres, di simpan di sini (TPS). Tapi karena kemarin kemarau debunya terbang kemana-mana dan dikomplain,” kata Ganjar. 

Selain itu untuk persoalan sumur-sumur warga yang mengering, Ganjar mengatakan telah diantisipasi dengan droping air dari PDAM. “Kemarin juga dikomplain sumur warga mengering. Maka PDAM masuk. Ini soal pengelolaan air bawah tanah. Ini di sebelahnya PLTU penduduk dan perbatasan. Nanti diperbanyak pohon saja di sini. Semakin banyak itu akan semakin membantu,” kata Ganjar. 

Selama berkeliling ke PLTU, Ganjar juga mendapat penjelasan dari Direktur Teknik dan Operasional PLTU Karangkandri, Irvan. Kepada Irvan,  Ganjar mengatakan Management pengelolaan limbah mesti diperbaiki. 

“Kemarin ketika ke Jepang PLTU-nya sangat bersih. Ini kan semuanya sudah di bawah ambang batas, artinya aman semua, ya tinggal diperbaiki saja secara optimal managemen limbahnya,” katanya. 

Irvan mengatakan PLTU Karangkandri bakal segera melaksanakan instruksi Ganjar tersebut. Menutup penyimpanan dan pengiriman batubara yang lebih termanage dengan baik. Terlebih PLTU tersebut juga telah menggunakan teknologi yang lebih maju.

“Ini menggunakan ultrasupercritical. Jika teknologi lama, 1 kg batubara hanya menghasilkan 2 kWh, maka ini mampu menghasilkan 3 kWh. Karena sudah menerapkan teknologi yang lebih canggih, maka managemen yang canggih juga bakal kita terapkan seperti instruksi Pak Ganjar,” katanya. (lhr/wan)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!