Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Larangan Mudik Lebaran 2021, Kapolda: Pemudik Masuk Jateng Akan Diminta Putar Balik

BNews—MAGELANG— Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya akan terus melaksanakan pengecekan arus mudik di jalan tol maupun non tol, jelang Lebaran Tahun 2021.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pengecekan dan memberikan arahan dalam rangka pengecekkan dan kesiapan penyekatan jalur mudik Tahun 2021. Acara itu di gelar di Hotel Grand Artos, Kamis (15/4/21).

Luthfi menegaskan, Polda Jateng akan melakukan sosialisasikan kepada masyarakat. “Bahkan tempat-tempat wisata seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya. Harus di antisipasi kerumunan massa dan prokes yang wajib diterapkan,” tandasnya.

Kemudian, rest area juga akan dibangun pos gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan lain lain. Dalam pengecekan kendaraan, lanjut Luthfi, skala prioritas khusus untuk plat nomer kendaraan dari luar daerah Jawa Tengah.

“Untuk di wilayah Jawa tengah ini, ada 14 titik perbatasan masuk ke Jawa Tengah, jika kedapatan pemudik masuk Jateng, akan kita minta putar balik,” ungkapnya.

Jelas Luthfi, untuk jalur Utara dan Selatan sudah disiapkan untuk melakukan penyekatan. Namun sementara ini kepolisian hanya masih memberikan edukasi.

“Bagi reskrim agar melaksanakan restoratif jastice dan gakkum, karena ini merupakan sagai jalan terakhir,” imbuh dia.

“Dan tidak ada yang jual petasan. Tidak ada bunyi petasan selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Tidak ada ormas yang melakukan razia atau sweeping di tengah masyarakat,” sambungnya.

Luthfi berharap, pemudik jangan nekat masuk ataupun melintasi di Jawa Tengah. Bila nekat masuk Jateng, Polda Jateng akan meminta untuk putar balik.

“Masih nekat masuk Jateng, anggota akan memaksa putar balik. Harapan saya, masyarakat mematuhi peraturan pemerintah dan menerapkan Prokes. Karena ini demi kebaikkan kita semua,” pungkasnya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!