Lonjakan Kasus !!! Tambah 20 Orang, Kini Ada 42 Pasien Positif Di Kabupaten Magelang
BNews–MAGELANG– Kembali terjadi lonjakan kasus covid-19 di wilayah Kabupate Magelang. Terbaru, Kamis sore 3 Februari 2022 terdapat penambahan 20 pasien positif.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, membenarkan hal tersebut. “Benar ada tambahan 20 pasien positif dan satu orang sembuh. Sehingga kini total terdapat 42 pasien positif di Kabupaten Magelang,” katanya (3/2/2022).
Ia menyebutkan dari tambahn 20 pasien positif tersebut terbanyak dari wilayah Kecamatan Mertoyudan, yakni sebanyak 12 orang. Lalu dari Salam, Tegalrejo, dan Secang masing-masing dua orang.
“Sementara dari Srumbung dan Grabag masing-masing satu orang,” imbuhnya.
Dari total 42 pasien positif tersebut, lanjut Nanda kebanyakan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Dan sisanya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
“Untuk yang isolasi mandiri sebanyak 35 orang, dan tujuh orang dirawat di rumah sakit. Sementara di tempat isolasi terpusat atau isoter saat ini masih kosong,” ujarnya.
Nanda juga mengungkapkan pasien suspek saat ini di Kabupaten Magelang terdapay 21 orang. Jumlah itu setelah ada penambahan enam orang dan sembuh empat orang.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Tambahan pasien suspek ini yakni masing-masing satu orang dari Borobudur, Bandongan, Tempuran, dan Mertoyudan. Serta dua orang dari Grabag,” ujarnya.
“Dan untuk suspek isolasi mandiri berjumlah 15 orang,” tegasnya.
Sementara untuk perkembangan vaksinasi, dari target 1.029.210 sasaran, dosis pertama telah mencapai 842.620 suntikan atau 81,87 persen. Dosis kedua 579.493 suntikan atau 55,30 persen dan dosis tiga, mencapai 6.257 suntikan atau 0,61 persen.
“Untuk dosis ketiga (booster), saat ini baru menyasar ke tenaga kesehatan 2998 suntikan atau 108,54 persen. Kemudian petugas publik, 113 suntikan atau 0,12 persen, lansia 421 suntikan atau 0,30 persen dan umum mencapai 2754 suntikan atau 0,40 persen,” tegasnya.
Sedang untuk vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun, lanjut Nanda, saat ini telah mencapai 82,24 persen atau sebanyak 93.631 suntikan untuk dosis pertama. Dosis kedua, baru 1.372 suntikan atau 1,21 persen.
“Untuk vaksinasi remaja usia 12 hingga 17 tahun, dosis pertama telah mencapai 118.328 suntikan atau 89,46 persen dari target 118.328 sasaran. Dosis kedua, 87.559 suntikan atau 74, persen,” pungkasnya. (bsn)