Mahasiswa Unimma Kembangkan Tanaman Hidroponik Untuk Dukung TPS 3R
BNews—BOROBUDUR— Potensi besar dibidang pertanian untuk wilayah Kabupaten Magelang layak terus dikembangkan. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mengembangkan pola cocok tanam dengan sistem Hidroponik.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat tepadu (PPMT) ini dilaksanakan di Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, KabupatenMagelang. Mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri Unimma ini mendorong penerapan bercocok tanam menggunakan sistem Hidroponik NFT.
Menurut mereka sistem ini sangat mudah dipraktekkan. Muli minimnya penggunaan media tanam dan juga mudah di terapkan di rumah warga
Sistem Hidroponik NFT Konsep dasar NFT ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi. Sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.
Sistem hidroponik NFT dapat digunakan di lahan terbatasmaupun mengoptimalkan lahan yang tersedia.
Para mahasiswa menerapkan sistem ini dan mempraktekkan langsung di TPS 3R Merti Bumi Desa Wringinputih Kecamatan Borobudur. Mereka membuat dan melatih warga agar warga bisa tetap produktif di masa pamdemi.
Dosen pembimbing Yun Arifatul Fatimah, ST, MT, Ph.D mengatakan sebelum mempraktekan program ini, Mahasiswa Unimma memulai dengan survey yang di lakukan pada tanggal 29 November 2021 dan dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2021.
“Program ini dilakukan mahasiswa selama 100 jam dalamkurun waktu 1 bulan 15 hari,” katanya.
Mereka yang terlibat adalah 5 orang mahasiswa Program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) dari Program Studi Teknik Industri Yaitu Farhan Bayu Santoso, Bagas AgilPamungkas, Limpad Pambudi, Teguh Priyanto Hutapea, Rizal Adi Saputra.
Menurut para mahasiswa, program ini dapat diterima dan mendapat dukungan baik kepala desa dan warga desaWringinputih. (her/wan)