Maksimalkan Penyerapan Lulusan Vokasi, Kemendikbud Luncurkan 2 Program Baru
BNews—NASIONAL—Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan dua program. Yakni Program SMK–D2 Jalur Cepat dan Program Peningkatan Prodi D3 menjadi Sarjana Terapan D4.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan dua hal yang mendasari munculnya kedua program tersebut. Pertama yakni Merdeka Belajar untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan keinginan dan bakat peserta didik vokasi di masa depan.
Kedua adalah mendorong terwujudnya program sambung- suai (link and super-match) antara dunia pendidikan dan dunia industri. Dia menyebut, pendidikan vokasi diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten, berdaya saing, dan berkarakter sesuai dengan kebutuhan DUDI.
”Ini sangat dibutuhkan untuk menghadirkan lulusan yang relevan dengan pasar kerja sehingga keterserapan lulusan lebih terjamin,” jelasnya. Dikutip dari Tempo.co.
Download Aplikasi Boroobudur News (Klik Disini)
Dia menjelaskan, program Jalur Cepat SMK-D2 merupakan realisasi skema sambung-suai dunia pendidikan dan DUDI yang melibatkan tiga pihak. Yakni SMK, Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV), dan DUDI.
PTV yang dimaksud bisa berupa politeknik, akademi komunitas, universitas/institut, dan sekolah tinggi yang memiliki program diploma dua (D-2). Program tersebut, kata Wikan, akan mendorong murid SMK lebih cepat mendapatkan kompetensi yang lebih tinggi melalui mekanisme yang praktis, disertai dengan gelar atau level ijazah yang lebih tinggi.
”Skemanya, siswa menempuh enam semester di SMK dan tiga semester menjadi mahasiswa di level pendidikan tinggi. Jadi, pengalaman bekerja di industri akan lebih banyak,” katanya.
Lebih lanjut, Wikan menyampaikan bahwa tahap awal tercatat ada 20 PTV, lebih dari 80 SMK, dan 35 DUDI yang menjadi pionir program tersebut.
Untuk program Peningkatan Prodi D3 menjadi Sarjana Terapan D4, lanjut Wikan, hal tersebut akan memberikan kesempatan kepada peserta didik. Yakni mereka bisa mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan lulusannya bisa mengisi posisi supervisor produksi serta pelaksana lapangan andal yang dibutuhkan oleh DUDI.
”Jadi, kalau PTV ingin Prodi D3 ditingkatkan menjadi sarjana terapan, syaratnya memiliki rekam jejak berhasil link and super-matc’ dengan beberapa DUDI yang bereputasi, serta memiliki visi pengembangan prodi yang kuat dan visioner, ” pungkasnya. (mta)