Masker Wajah Berbahan Kayu Manis Menyehatkan, Begini Penjelasannya
BNews–KESEHATAN– Indonesia kaya akan rempah-rempahnya di pelosok negeri. Salah satunya Kayu manis yang merupakan salah satu jenis rempah yang sering digunakan sebagai bahan masakan.
Kayu manis ini dikenal memiliki aroma dan rasa yang khas, rempah yang satu ini juga sering dijadikan sebagai topping makanan.
Siapa sangka, kayu manis juga mengandung beragam zat bermanfaat yang bisa menunjang kesehatan tubuh.
Bahkan, kayu manis yang diracik sedemikian rupa katanya juga bisa digunakan sebagai masker wajah untuk mengusir jerawat.
Selain bisa dikatakan masker kayu manis berbahan alami, juga menyehatkan.
Beberapa manfaatnya biasa digunakan untuk kosmetik dan kesehatan lainnya juga. Kayu manis juga mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional atau toko kelontong.
Manfaat Masker Kayu Manis untuk Jerawat
Jerawat terjadi akibat produksi minyak atau sebum berlebih, yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Keluhan ini umumnya ditemukan pada wanita usia 14-17 tahun, dan pria usia 16-19 tahun. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jerawat juga terjadi di usia berapa saja.
Jerawat umumnya tidak berbahaya, namun dapat mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa percaya diri berkurang. Oleh karena itu, setiap orang pasti akan berupaya untuk terbebas dari masalah kulit yang satu ini.
Salah satu cara yang katanya efektif mengobati jerawat adalah dengan mengaplikasikan masker kayu manis. Manfaat ini bisa dirasakan karena kayu manis memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga mampu melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas.
Menurut dr. Atika, penelitian juga telah mengofirmasi adanya efek antibakteri dan antiradang pada kayu manis.
“Telah ada pula uji klinis pendahuluan, dengan hasil kalau ekstrak kayu manis terbukti bisa mengobati jerawat dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang,” kata dr. Atika dikutip Klik Dokter.
Perhatikan Ini Sebelum Gunakan Masker Kayu Manis
Masker kayu manis memang berpotensi mengobati jerawat. Namun sayangnya, manfaat tersebut masih belum sepenuhnya dapat dikonfirmasi. “Kayu manis tampak meyakinkan untuk mengobati jerawat. Namun untuk penggunaannya sehari-hari, masih harus ada lanjutan penelitian dan uji klinis guna memastikannya,” tegas dr. Atika.
“Jadi, sampai saat ini belum bisa dikeluarkan rekomendasi pemakaian berapa kali sehari, atau bagaimana mengolahnya (kayu manis) untuk menjadi masker,” sambungnya.
Lantas, apakah itu artinya kita dilarang menggunakan masker kayu manis untuk jerawat?
Tidak juga. Anda boleh-boleh saja jika ingin mencoba masker kayu manis, asalkan tetap ingat bahwa manfaatnya untuk mengobati jerawat belum sepenuhnya terbukti.
Selain itu, Anda juga mesti waspada akan risiko munculnya reaksi alergi. Meski jarang ditemukan, kayu manis bisa saja memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejalanya meliputi gatal-gatal, bentol, kulit mengelupas, atau muncul bintik-bintik.
Jika serbuk kayu manis tidak sengaja terhirup oleh Anda yang alergi, gejala yang muncul bisa berupa pilek, hidung terasa gatal dan tersumbat, bersin-bersin, mata berair dan gatal, serta batuk berkepanjangan.
“Belum ada rekomendasi penggunaan masker kayu manis untuk jerawat dari PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia). Maka dari itu, medis masih menganjurkan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi jerawat,” tutur dr. Atika.
Tetap waspada akan segala kemungkinan yang ada. Meski berpotensi mengobati jerawat, masker kayu manis juga bisa menimbulkan efek samping yang merugikan, apalagi jika tidak digunakan dengan tepat.
Atas dasar itu, akan lebih baik jika mengobati jerawat yang mengganggu dengan berobat ke dokter spesialis kulit. (*/Lubis)