Meski Tak Mengungsi, Warga Lereng Merapi Magelang Siapkan Tas Siaga Bencana
BNews–DUKUN– Meskipun tidak ikut mengungsi, warga lereng merapi di Magelang ini tetap melakukan persiapan. Seperti dengan menyiapkan tas siaga bencana.
Ia adalah Poni, warga Dusun Babadan 2 Desa Paten Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Ia tinggal di sebuah wilayah yang berjarak kurang lebih 5 km dari puncak merapi.
Kesehariannya Ia bekerja sebagai seorang petani seperti tetangga lainnya. Namun Ia mengaku baru sadar akan mitigasi bencana seperti menyiapkan tas siaga bencana setelah terjadi erupsi 2010 silam.
“Dulu saat erupsi 2010 saat mengungsi yang tinggal lari saja. Hanya bawa pakaiakan yang dikenakan dan uang saku,” katanya saat diwawancarai Borobudurnews.com (7/1/2021).
Semenjak itu, lanjutnya dari pihak pemerintah memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait mitigas bencana.
“Setelah itu saya dan warga lainnya juga menyiapkan tas siaga bencana. Isinya mulai dari surat-surat berharga, pakaian secukupnya dan makanan ringan,” imbuhnya.
Poni menyebutkan, surat berharga tersebut antara lain seperti KTP, KK, Ijazah, Serfitikat, surat kendaraan dan lainnya yang penting. “Ya intinya bila sewaktu-waktu terjadi erupsi atau harus mengungsi kita tinggal bawa saja. Jadi tidak tergesa-gesa menyiapkannya,” tandasnya.
Saat ditemui, Poni sedang bersama salah satu anggota Koramil Dukun. Dia adalan Koptu Giyanto, dimana saat itu mengingatkan warga terkait tas siaga bencana.
“Hal ini tentunya untuk mengantisipasi bila mana terjadi erupsi gunung merapi. Saat ini warga kelompok rentan sudah diungsikan, jadi warga yang tidak ikut harus siap juga,” katanya.
“Intinya warga di sekitaran lereng merapi harus siap sedia bila mana terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Meminimlasi risiko akibat erupsi merapi,” pungkasnya. (bsn)