Pasangan Weton Tak Berjodoh, Dipaksa Menikah Bisa Cerai

BNews—MAGELANG— Setiap orang normal menginginkan pernikahan yang langgeng dan satu kali seumur hidup. Menikah dengan pasangan yang sefrekuensi dan memiliki banyak kecocokan juga merupakan impian setiap orang.

Namun apa jadinya ketika kalian sudah merasa cocok satu sama lain, namun terpisahkan dengan weton. Tak ayal, masyarakat Jawa masih percaya budaya kuno untuk menentukan jodoh dengan harapan bahtera rumah tangga berlayar harmonis.

Weton di sini, dari sudut jodoh, salah satunya adalah memastikan mendapatkan pasangan yang bagus berdasarkan hitungan weton. Masyarakat Jawa kuno biasanya mempercayai bahwa ada beberapa pasang weton yang jika menyatu maka akan terjadi mala petaka hingga berakhir cerai.

Misalnya saja, jika orang yang menikah sama-sama keras dan diprediksi sukar mengalah maka bukan tidak mungkin biduk rumah tangga akan hancur. Berikut Borobudur News rangkum weton yang diperkirakan akan mengalami perceraian jika dipaksakan tetap menjalin sebuah ikatan pernikahan:

Weton Wage dengan Weton Pahing

Salah satu weton yang dilarang melangsungkan pernikahan adalah mereka yang berweton Wage dan juga Weton Pahing. Diibaratkan, keduanya layaknya minyak dan air.

Mereka tetap dapat menyatu dalam satu wadah namun pendirian dan juga emosional mereka akan sama besar. Artinya pertentangan dan juga perselisihan akan tetap terjadi bahkan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Jika keduanya sama keras, hubungan suami istri yang terjalin lama kelamaan akan rapuh. Kesalah pahaman akan sering menyelimuti rumah tangga kedua weton tersebut. 

Jika keduanya tidak kuat dengan ujian tersebut maka bukan tidak mungkin pernikahan mereka akan berakhir di perceraian. Namun semua kembali kepada kedua pasangan; jika mereka dapat memahami satu sama lain. Dan menghentikan kesalah pahaman serta perselisihan maka kemungkinan mempertahankan rumah tangga masih bisa dilakukan.

Weton dengan Neptu yang Berjumlah 25

Didalam label weton angka 25 dipercaya akan mendapatkan keberuntungan atau kesialan. Jika pertama yang didapatkan adalah keberuntungan maka selama masa pernikahan akan terus beruntung.

Namun jika diliputi kesialan maka rumah tangga yang dibangun akan terus menerus mendapatkan rintangan dan kesialan. Salah satu kesialan yang mungkin terjadi adalah salah satu orang tua dari pasangan weton dan neptu yang berjumlah 25 akan meninggal.

Pasangan dengan angka 25 sering digambarkan akan menjadi rumah tangga dengan hasil ’pegat’. Siapapun pasangan yang jumlah neptunya menghasilkan pegat, itu tandanya pasangan tersebut tidak diperuntukkan untuk bersama.

Dibandingkan kegembiraan dan kebahagiaan, justru lebih banyak masalah yang terjadi dalam hubungan percintaan. Berikut daftar neptu dan weton yang perhitungannya berjumlah 25:

  • Minggu Kliwon dan Senin Kliwon: 12 + 13
  • Minggu Wage dan Rabu Pahing: 9 + 16
  • Senin Wage dan Sabtu Kliwon: 8 + 17
  • Jumat Legi dan Sabtu Legi: 11 + 14
  • Minggu Legi dan Jumat Pahing: 10 + 15
  • Selasa Pon dan Rabu Kliwon: 10 + 15
  • Kamis Wage dan Sabtu Wage: 12 + 13
  • Rabu Wage dan Sabtu Legi: 11 + 14
  • Minggu Pon dan Minggu Kliwon: 12 + 13
  • Jumat Legi dan Jumat Kliwon: 11 + 14
  • Jumat Wage dan Kamis Pon: 10 + 15
  • Selasa Pahing dan Minggu Kliwon: 12 + 13
  • Minggu Legi dan Kamis Pon: 10 + 15
  • Selasa Legi dan Sabtu Kliwon: 8 + 17
  • Senin Kliwon dan Jumat Pon: 12 + 13
  • Minggu Legi dan Kamis Pon: 10 + 15

Selain jumlah weton di atas masih banyak lagi perhitungan neptu weton yang berjumlah 25.

Weton dengan neptu yang berjumlah 26

Selain neptu dan weton yang berjumlah 25, angka 26 juga menjadi salah satu hal yang dilambangkan kurang baik jika menikah. Apabila pasangan weton ini nekat menikah, maka pernikahannya akan penuh dengan rintangan dalam berbagai sisi.

Mereka akan menghadapi perjalanan terjal yang tak ada habisnya selama menikah. Berikut daftar neptu dan weton yang perhitungannya berjumlah 26:

  • Kamis Wage dan Jumat Kliwon: 12 + 14
  • Minggu Legi dan Rabu Pahing: 10 + 16
  • Minggu Wage dan Kamis Pahing: 9 + 17. (han/han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: