Penemuan Mayat Membusuk Di Borobudur, Ini Kata Kapolres Magelang
BNews–MAGELANG– Terkait penemuan mayat membusuk dan mengering di Borobudur Magelang, pihak kepolisian mengaku sudah lakukan visum. Dimana untuk mencari apakah ada unsur kekerasan.
“Kemarin sudah kita lakukan visum terkait korban yang meninggal, dan menunggu hasilnya. Nantinya kita lihat apakah ada unsur kekerasan disana,” kata Kapolres Magelang AKBP M. Sajarod Zakun kepada Borobudurnews.com (1/9/2022).
Kapolres juga mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Sementara masih kita lidik mengingat, informasi dari Kasatreskrim bahwasanya korban ini hidup sendiri. Sedang kita dalami dan lidik apakah ada tanda tanda kejahatan,” imbuhnya.
Ditanya terkait tes DNA, Kapolres Magelang mengaku belum. “Sementara belum untuk tes DNA. Karena sudah jelas identitas korban. Yakni berinisial J,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di daerah Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Senin sore kemarin (29/8/2022). Mirisnya, mayat tersebut diketemukan dalam kondisi membusuk serta keadaan kering.
Informasi yang diperoleh Borobudurnews.com, penemuan mayat tersebut berada di daerah tebing Bukit Gupak Warak. Masuk daerah Dusun Ngadiwinatan 2 Desa Karanganyar Kecamatan Borobudur.
Kapolsek Borobudur, AKP Marsodik mengatakan mayat tersebut pertama kali diketemukan oleh seorang warga bernama Ari Wibowo, 35. Ia warga tersebut saat mencari rumput untuk pakan kambing miliknya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Sesampainya di bukit, warga tersebut melihat seperti bangkai kambing. Setelah diamati ternyata mayat manusia tanpa busana dan tanpa identitas,” katanya.
Kodisi mayat sudah membusuk serta dalam keadaan kering dengan posisi terlentang mengahadap keatas di semak semak lereng bukit gupak warak. Kemudian warga tersebut memanggil warga lain untuk mengecek, selanjutnya melaporkan ke petugas kepolisian Polsek Borobudur.
“Setelah mendapat laporan tersebut, tampak petugas kepolisian menuju TKP penemuan mayat tersebut. Tentunya bersama tim Inavis Polres Magelang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat tersebut,” paparnya.
Kemudian, Tim Inavis Polres Magelang beserta anggota lainnya mengevakuasi mayat tersebut. Dengan dimasukan kekantong mayat selenjutnya di bawa memakai ambulan FPRB Borobudur ke RSUD Muntilan. (bsn)