Penjelasan Polisi Soal Tebing Longsor di Srumbung dan Timpa 3 Alat Berat
BNews–SRUMBUNG- Karena curah hujan, sebuah tebing longsor di bantaran sungai Bebeng daerah Cawang Srumbung Minggu sore (1/3/2020). Akibatnya tiga alat berat dan satu armada truk tertimbun material.
Kapolsek Srumbung, Iptu Sumino membenarkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 wib. “Sebuah tebing setinggi 40 meter, lebar 50 meter ketebalan 10 meter longsor. Lokasi masuk Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung,” katanya pagi ini (2/3/2020).
Petugas Polsek Srumbung yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian. Dan ditemukan beberapa fakta di lapangan serta keterangan saksi.
Saat hari itu diketahui mulai sekitar pukul 12.00 sampai 15.30 wib, di wilayah tersebut terjadi hujan dengan intensitas curah hujan tinggi. Sekitar pukul 17.00 wib tebing disekitar lokasi kejadian mulai ada tanda tanda reruntuhan tanah atau pasir yang bertanda akan terjadi longsor.
“Saat itu para penambang diberitahu agar menjauh dan meninggalkan lokasi,” ujar Kapolsek Srumbung.
Dan benar, sekitar pukul 18.15 wib terjadi tebing longsor tersebut. Akibatnya material longsoran tebing menimpa tiga unit alat berat dan satu armada truk.
“Untuk alat berat merk Cobelko tahun 2017 warna biru milik ARSA, alamat Turi Sleman yang mengalami kerusakan pada kabin akibat terkena longsoran. Dua Alat berat merk Dosan dan Cobelko warna biru milik Kusno alamat Dusun Mancasan Desa Gulon juga tertimpa material,” paparnya.
Sementara satu truk warna merah milik penambang tertimpa longsoran pada bagian belakang. “Saat ini ketiga alat berat dan satu truk masih di lokasi kejadian karena akses jalan tertutup longsoran tebing. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya kerugian materiil,” pungkasnya. (bsn)
