Perlu Pembuktian 1 Tahun, Kisah Bule Mualaf Asal Perancis Nikahi Gadis Anak Kyai Di Pekalongan

BNews–MAGELANG– Kisah romantis dan penuh perjuangan dialami seorang Bule mualaf asal Perancis yang nikahi seorang gadis anak Kyai di Pekalongan. Namanya  Damien Roger Barre’, pernikahannya sempat viral tahun 2018 silam.

Bule yang akrab dipanggil Damien itu, menikahi gadis bernama Durroti Millatina, warga Kelurahan Banyuurip Alit, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.  Tetapi rupanya gadis yang dipersunting itu bukanlah anak orang biasa.

Dia adalah ning, putri dari KH Fachruddin yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren KH Ahmad Munir Ibrohim Pekalongan.

“Yang namanya rumah tangga prosesnya pasti naik turun. Selama ini baik-baik saja. Masalah pasti ada tapi bisa diatasi,” kata Milla, dikutip tribunjateng, Kamis (23/6/2022).

Milla mengatakan, ia dan suaminya saat ini sedang fokus untuk membangun keluarga kecil mereka. Terlebih tidak lama lagi akan ada kehadiran buah hati.

Untuk aktivitas, ia sehari-hari berjualan batik melalui online shop. Sementara suaminya mengelola restoran pizza.

“Usia kandungan sudah tujuh bulan. Kami juga sudah menyiapkan nama. Tapi untuk jenis kelamin biar surprise saja,” ucapnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Milla bercerita, pertemuan antara ia dan suaminya berawal saat menjadi relawan dalam komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dan lingkungan.

Ia saat itu adalah relawan lokal.  Lalu ada juga relawan dari luar negeri yang didatangkan dan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia.

Kebetulan suaminya Damien, saat itu ditempatkan di Kota Pekalongan.  Pertemuan awalnya saat itu tahun 2016.

“Kita sama-sama jadi relawan dalam satu komunitas. Di situ mungkin karena sering bertemu, saling berdiskusi, akhirnya cocok,” ungkapnya.

Damien mengatakan, kisah cinta bersama istrinya memang dimulai saat menjadi relawan di Indonesia.

Saat itu bahkan menjadi pertama kalinya ia datang ke Indonesia, langsung di Pekalongan.

Lalu setahun berikutnya pada 2017, ia menyatakan keseriusannya kepada orangtua istrinya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Sekaligus menjadi mualaf yang prosesnya dipandu oleh orangtua istrinya, KH Fachruddin.

Kemudian setahun berikutnya pada 2018, ia resmi menikah.

“Jadi saya itu, love at first sight, cinta pada pandangan pertama. Tapi sebelum itu kita juga sering berdiskusi bersama dengan teman-teman relawan lainnya,” ujarnya.

Milla mengatakan, orangtuanya saat itu sempat menolak pilihannya untuk menikah pria bule. Menurut orangtuanya jangan aneh-aneh.

Tetapi kemudian kedua orangtuanya berubah pikiran saat sudah bertemu dengan Damien.

“Setelah abah ketemu, dalam hati masa ada yang mau masuk Islam kita tolak. Jadi saat itu setahun sebelum pernikahan, abah membimbing Mas Damien masuk Islam,” ungkapnya.

Damien mengatakan, niatnya menjadi mualaf memang sudah sejak lama.  Bahkan saat di Prancis pun, ia banyak memiliki teman-teman muslim.

Lalu ia semakin mantap setelah sudah di Indonesia. “Saya menjadi muslim setahun sebelum menikah,” katanya.

Damien mengatakan, kesibukannya saat ini adalah mengelola restoran pizza yang diberi nama Chez Moi. Semua bahan dan resep adalah hasil racikannya sendiri.

Karena ia pun dulu pernah bekerja sebagai chef di Prancis pada restoran bernama Le Bercail. Kemudian kakak dan ayahnya pun seorang chef.

Tetapi di sela-sela kesibukannya itu, ia juga sering diundang untuk mengisi seminar bahasa di area Pekalongan.

“Jadi istri bekerja berjualan batik, saya bekerja di restoran pizza. Dan restoran ini baru ada Februari 2022 kemarin,” katanya.

Damien juga mengatakan, ia sangat senang bisa hidup di Indonesia.  Karena orang-orangnya sangat ramah dan baik.

Lalu banyak tradisi menarik, seperti karnaval. “Target kami, semoga usaha kami lebih ramai. Penjualan batik juga banyak pesanan,” harapnya. (*/tribun)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: