Polisi Bongkar Kasus Keripik Pisang Narkoba, ini Bahaya Jika Mengkonsumsinya

BNews-JOGJA– Pengungkapan peredaran keripik pisang narkoba oleh kepolisian telah dilakukan. Kasus ini terbongkar setelah polisi menemukan keripik pisang yang dijual dengan harga yang sangat tinggi melalui media sosial.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata keripik pisang tersebut mengandung zat amfetamin. Penggunaan zat ini dapat menyebabkan dampak yang serius bagi kesehatan.

Seorang pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada menjelaskan bahwa efek negatif yang paling umum dirasakan; setelah mengonsumsi amfetamin adalah paranoid, yaitu rasa ketakutan yang berlebihan, atau sebaliknya kesenangan yang berlebihan.

Selain itu, pengguna juga dapat mengalami peningkatan denyut jantung yang cepat, peningkatan pernafasan; peningkatan tekanan darah, dan mungkin bahkan mengalami perdarahan otak akibat tekanan darah yang tinggi.

“Bisa terjadi peningkatan suhu tubuh (hipertermia) dan kejang-kejang yang dapat berujung pada koma, bahkan bisa menyebabkan kematian,” kata dia seperti yang dikutip dari detikcom, pada Minggu (5/11/2023).

Selain itu, keripik pisang narkoba yang dijual juga mengandung sabu atau metamfetamin.

Profesor Zullies mengatakan bahwa efek samping dari penyalahgunaan kedua zat ini dapat menyebabkan dampak yang tidak terduga bagi pengguna.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Amfetamin dan metamfetamin adalah saudara, sehingga efeknya sama. Jika kedua zat ini dicampur, efeknya akan semakin meningkat, saling menguatkan, dan bahayanya dapat semakin meningkat,” tegasnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: