Ponpes Sabilul Mutaqin Binaan DPD LDII Kabupaten Magelang Terima Ijin Operasional
BNews-MAGELANG– Sebagai ucap syukur dterbitkannya ijin operasional, sebuah Pondok Pesantren naungan DPD LDII Kabupaten Magelang gelar sebuah acara.
Acara tersebut bertajuk Pembinaan Santri dan Penyerahan Izin Operasional Pondok oleh Bupati Magelang dan; Kakanwil Kemenag Jawa Tengah (31/10/2023). Acara tersebut digelar di aula Pondok Pesantren Sabilul Mutaqin di Dusun Ngepoh Desa Tirtosari Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.
Dihadiri ratusan tamu undangan dan santri, acara tersebut berlangsung dengan penih khikmat. Dengan tamu undangan VIP Bupati Magelang diwakili Asisten 2 bidang Perekonomian dan Pembanguanna Nanda Cahyadi Pribadi; Kabid Pontren Kanwil Kemenang Jawa Tengah, Ketua DPW LDII Jawa Tengah, dan lain sebagainya.
Dalam laporannya, sesepuh Pondok Pesantren tersebut yang juga selaku Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, K.H Modrik Santoso ; mengatakan bahwa Ponpes tersebut merupakan binaan dari DPD LDII Kabupaten Magelang.
“Ponpes ini sudah dirintis sejak tahun 2019 akhir, saat awal awal covid 19. Dan saat itu aktivitas dikurangi sehingga kami berpikiran membangun pondok pesantren ini,” katanya dalam sambutannya.
Lalu, lanjutnya melalui sodaqoh jamaah dan iurang dari donatur pembangunan Ponpes ini dimulai tahun 2019 lalu. “Selain itu karena tuntutan masyarakat agar ada Ponpes untuk membentuk karakter anak yang baik. Dimana saat ini informasi informasi melalui internet sudah untuk memfilter, sehingga karakter harus dibentuk dengan kuat dan berakhlak tinggi,” paparnya.
Modrik menuturkan hingga saat ini jumlah santri yang tinggal di Ponpes ada 85 orang. Kemudian yang tidak tinggal sekitar 200-250 orang.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Jadi setiap malam minggu itu kalau pengajian pasti penuh aula Ponpes ini. Karena banyak santri yang tidak tinggal di Ponpes,” tegasnya.
Selain pendidikan terkait keagamaan islam, Ponpes ini juga mengedepankan pendidikan formal bagi santrinya. Terbukti sejauh ini pihaknya sudah kerjasama dengan sejumlah sekolah di Sawangan dan Candimulyo.
“Kami telah kerjasama pendidikan formal dengan SMP N 1 dan 2 Candimulyo, SMP Muhammadiyah 1 Sawangan, SMA 1 Candimulyo. Dan beberapa sekolah lain di sawangan dan Candimulyo. Kami ambil lokasi area itu karena pertimbangan angkutan yang mudah dijangkau dari Ponpes,” paparnya.
Sementara itu Ketua DPW LDII Jateng, Singgih Tri Sulistyo memberikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Forkompinda dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “Kami aprisiasi atas kerjasamanya dan hubungan baiknya. Sehingga program kawan kawan DPD LDII kabupaten Magelang lancar dan didukung masyarakat,” ujarnya.
Singgih juga berpesan terkait keberadaan jamaah LDDI di Kabupaten Magelang khususnya dan dimanapun pada umumnya. “Saya pesan bahwa LDII hadir jangan jadikan ancaman, tetapi jadikan aset masyarakat bahkan diharapkan kehadirannya,” pesanya.
Disambung Asisten 2 Nanda Cahyadi Pribadi yang membacakan sambutan Bupati Magelang Zaenal Arifin. “Kami atas nama pemerintah Kabupaten Magelang mengapresiasi ijin operasional Pondok sudah turun. Semoga bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Nanda juga menjelaskan, bahwa pendidikan merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu. Dimana setiap individu yang memiliki banyak manfaat.
“Manfaar itu salahsatunya mengajarkan manusia memiliki pengetahuan. Dan Pendidikan di Indonesia paling tua adalah bermula dari Ponpes. Memiliki karakteristik yang berbeda, mengajarkan tentang agama. Bisa membentuk karakter generasi muda yang Soleh dengan ilmu agama,” pungkasnya. (bsn)
About The Author
