PPTM Unimma, Ajak Warga Kembangkan Toga dan Buat Produk Simplisia

BNews—BOROBUDUR — Berbagai program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) telah dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Mulai dari bidang pendidikan, teknologi hingga kesehatan.

Di bidang kesehatan sejumlah mahasiswa Program Studi S1 Farmasi mengikuti program KKN PPMT ini di Dusun Tanjungsari I Desa Tanjungsari Kecamatan Borobudur.

Kegiatan dipimpin sekaligus diketuai oleh Dr. Apt. Prasojo Pribadi, M.Sc. “Dari 25 orang mahasiswa jurusan farmasi akan mengikuti program PPMT selama satu bulan dimulai pada Januari sampai Februari 2022,” kata dia.

Program kegiatan PPMT ini sendiri sudah rutin diadakan setiap tahunnya oleh Universitas Muhammadiyah Magelang. Termasuk program studi farmasi.

Dia mengatakan dalam kegiatan kali ini difokuskan pada pengenalan Toga (tanaman obat keluarga) dan perkenalan ke masyarakat pengolahan simplisia menjadi sebuah produk siap jual. Juga materi mengenai pembuatan kemasan produk yang menarik.

“Semua program ini, kami meminta ketersediaan bapak ibu di Desa Tanjungsari 1 untuk membantu dan mendukungnya,” ujar Dr. Apt. Prasojo Pribadi, M.Sc.

Dia mengatatakan banyak manfaat menanan tanaman obat. Selain berfungsi sebagai penghijau lingkungan tanaman Toga juga dapat dimanfaatkan sebagai obat atau jamu yang kemudian dijuluki apotek hidup.

Sementara itu, Simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan proses apapun dan umumnya berbentuk bahan yang telah dikeringkan. Tujuan dari pembuatan simplisia adalah memperpanjang umur simpan bahan baku tanpa mengurangi kualitasnya sehingga kontinuitas produksi terjamin.

Sementara itu, perwakilan warga yang diwakilkan oleh ibu ketua dasa wisma (dawis) menyambut baik program KKN-PPMT ini. Dimana, mereka merasakan banyak manfaatnya terkait pengelolaan Toga dan Simplisia.

“Semoga program ini dapat bermanfaat bagi warga desa kami” ucap Ketua Dawis Tanjungsari Eni. (adv/her)

About The Author