Sebelum Ujian Daring, Santri Ponpes di Kaliangkrik Diberi Masker dan Sosialisasi Covid-19
BNews—KALIANGKRIK— Pondok Pesantren Alfalah-As-Ssholihaat, Sampangan, Desa Bumirejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang menyelenggarakan edukasi kepada para santri mengenai covid-19. Kegiatan tersebut berlangsung dilingkungan kompleks ponpes, hari ini, (09/04).
Salah seorang pengasuh ponpes, Hibatun Wafiroh mengatakan bahwa para santri harus mempunyai pemahaman yang cukup tentang covid-19. Sehingga dapat melindungi diri dan tidak tertular.
”Pemberian edukasi terhadap para santri tentang virus corona ini penting, karena dengan pemahaman maka santri bisa melakukan upaya pencegahan pada dirinya dari penularan virus tersebut,” kata Wafiroh.
”Semisal dengan upaya pembiasaan cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan juga pemakaian masker,” sambungnya.
Sejumlah santri yang akan mengikuti ujian madrasah hari ini diberikan masker kain secara gratis dari pesantren dan dihimbau untuk bisa dipakai.
”Saya senang karena diberi masker kain secara gratis. Kalau beli harganya sekarang mahal dan juga barangnya langka,” ungkap siswi kelas IX MTsN 2 Kabupaten Magelang, Yunita Umul Jannah.
Hal senada juga disampaikan siswa lainnya, Tegar Wahyu Wibowo. Ia merasa sangat terbantu dengan pemberian masker secara gratis oleh pesantren.
”Semua santri hari ini diberikan masker semua, ya, untuk jaga diri saja supaya tidak tertular,” ujar Tegar kepada Borobudur News sebelum mengikuti Ujian Madrasah berbasis daring.
Sebagaimana diketahui, Pondok Pesantren Alfalah-As-Sholihaat mengeluarkan kebijakan bagi para santrinya. Yakni untuk sementara waktu melarang untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Tujuannya adalah sebagai langkah antisipasi pencegahan dan memutus mata rantai penularan covid-19.
Selain itu sejumlah santri pada waktu yang bersamaan juga sedang mengikuti Ujian Madrasah secara daring yang diselenggarkan oleh MTs Negeri 2 Kabupaten Magelang. (han)