Sepanjang Tahun 2022, BNN Kabupaten Magelang Ungkap 2 Kasus dengan Tiga Tersangka
BNews—MAGELANG— Berbagai upaya dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang untuk melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Kepala BNN Kabupaten Magelang Bogie Setya Perwira Nusa menyebut selama tahun 2022, pihaknya terus meningkatkan upaya ‘War on Drugs’ di berbagai bidang. BNN Kabupaten Magelang mengusung empat strategi yakni soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation.
” Soft power approach meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rahabilitasi. Pada bidang pencegahan, BNN Kabupaten Magelang telah mencanangkan ‘Desa Bersinar’ sebanyak 24 desa di Kabupaten Magelang,” ujar Bogie, saat press conference akhir tahun di Gedung BNN Kabupaten Magelang, Jumat (30/12/2022).
”Selain itu, juga dibentuk remaja teman sebaya anti narkoba sebanyak sepuluh orang dari Desa Bersinar,” sambungnya.
Dia menjelaskan, BNN Kabupaten Magelang juga telah melaksanakan deteksi dini melalui tes urine sebanyak 21 kali dengan jumlah peserta 1.181 orang. Yang mana pesertanya berasal dari lingkungan instansi pemerintah, pendidikan, masyarakat dan swasta.
Dari jumlah tersebut, lanjut Bogie, ada sepuluh pelajar yang positif mengonsumsi trihexyphenidyl atau yang sering disebut pil sapi. Para pelajar tersebut sudah menjalani rehabilitasi dan assesmen secara medis.
”BNN Kabupaten Magelang memiliki Klinik Pratama yang telah memberikan layanan. Yakni berupa layanan penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) pada tahun 2022 sebanyak 296 orang. Dan layanan rehabilitasi rawat jalan bagi menyalahgunaan narkoba dengan target 20 orang dan terealisasi 43 orang,” jelas Bogie
IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)
Kemudian untuk hard power approach, tambah dia, BNN Kabupaten Magelang sepanjang tahun 2022 telah melakukan pengungkapan sebanyak dua kasus dengan tiga tersangka. Dengan barang bukti berupa sabu seberat 14,62 gram.
”Tim juga telah melaksanakan asesmen terpadu terhadap sembilan tersangka yang berasal dari permohonan penyidik Polresta Magelang, Polres Purworejo dan Polres Magelang Kota,” imbuhnya.
Selanjutnya, strategi smart power approach. Strategi ini untuk mendukung upaya perang melawan narkotika melalui pemanfaatan teknologi informasi. BNN Kabupaten Magelang menggunakan E-MINDIK di bidang pemberantasan, TREN dan NEW SIRENA di bidang rehabilitasi serta layanan satu pintu di www.halobnnkmagelang.com.
Untuk strategi cooperation, Bogie mengatakan, strategi ini BNN Kabupaten Magelang menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat. (mta)