Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

SSR Mentari Sehat Indonesia Wonosobo Gelar Pelatihan TB-Covid Untuk Kader TBC

BNews–WONOSOBO– Tim Sub Sub Recipient Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Wonosobo menggelar acara pelatihan TB-Covid. Kegiatan itu dilaksanakan di Rumah Makan Wonoboga, Kecamatan Wonosobo, Jum’at (19/11/2021).

Pelatihan ini dengan peserta sejumlah 30 (tiga puluh) orang kader TBC dari 13 (tiga belas) kecamatan di wilayah Kabupaten Wonosobo. Dengan menghadirkan  narasumber dari Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Wonosobo dan Dinas Kesehatan Wonosobo.

Wakil Bupati Muhammad Albar saat menbuka acara mengatakan, upaya penanggulangan TBC di Indonesia dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang muncul; yakni dari hadirnya pandemi COVID-19. Diantaranya terkait upaya pencegahan, pelayanan  kesehatan, pengobatan dan pengendalian TBC.

“Karakteristik TBC dan COVID-19 ini serupa, maka perlu menyelaraskan upaya penanganan TBC dengan respon COVID-19. Penanggulangan dan pengendalian TBC tetap harus dapat berjalan berdampingan dengan penanganan respons COVID-19,” katanya.

Ia menambahkan, banyak hal yang dapat diintegrasikan dengan adanya pandemi COVID-19; seperti penggunaan  masker, mengikutsertakan komunitas untuk melakukan investigasi kontak, dan optimalisasi peralatan laboratorium untuk pemeriksaan COVID-19 dan TBC.

Penyesuaian upaya penanggulangan TBC terus dilakukan dengan mensosialisasikan pengintegrasian investigasi kontak TBC; dengan pelacakan kasus COVID-19 dengan para petugas kesehatan.

“Kader, sebagai garda terdepan yang mengemban misi untuk mengeliminasi TBC di masyarakat; dan saya tekankan disini bahwa kader TBC adalah kunci dari pencapaian eliminasi TBC Nasional Tahun 2030. Ikhlas dan sabar, itu hal utama yang harus ada dalam diri setiap kader”, tegasnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Sementara pada kesempatan itu pula, turut hadir Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo; Heriyono, menyampaikan target capaian vaksinasi Covid-19

“Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Wonosobo, sebelum akhir Desember 2021 ini harus mencapai target 70%. Masih cukup banyak yang harus kita vaksin sekitar 130.000 ribu orang. Alhamdulillah baru saja kita dapat vaksin sebanyak 120.000 dosis, ditambah dengan stok yang ada kita cukup untuk mencapai angka 70% dosis 1 untuk vaksin Covid-19”, jelasnya.

Heri juga mengapresiasi kinerja kader dalam pemberantasan TBC meminta dukungan dari kader TBC ketika desanya mendapat target vaksin.

“Kami butuh dukungan para kader yang hadir disini untuk menyampaikan ke masyarakat dan  memotivasi warga di desanya yang belum vaksin, untuk bisa mencapai target vaksinasi”, ucap Heri.

Ditambahkan Heri, penanggulangan TBC di Wonosobo memang masih harus meningkatkan penemuan. Karena diperkirakan, setiap tahun, sekitar 1.800 orang penderita TBC yang harus kita temukan. Dari 1.800 itu sekitar 9.200 orang itu terduga TBC, dan sampai hari ini sudah mencapai angka 53% kita temukan dan itu salah satunya adalah hasil kerja keras dan dukungan dari para kader TBC.

“Kalau yang sakit kita temukan, kita obati hingga sembuh, maka dia tidak akan menular ke orang lain. Maka dari itu harapannya ini bisa kita temukan dan ini salah satu cara kita mencegah upaya peningkatan kasus penyakit TBC. Sehingga target Jawa Tengah eliminasi TBC 2028 bisa terwujud”, tambahnya.

Disampaikan oleh Staf Program SSR Mentari Sehat Indonesia, Wening Tyas Suminar, S.Pd bahwa pelatihan ini diadakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader tentang TBC dan Covid-19 mengenai informasi umum, gejala, dan pencegahan serta pengetahuan terkait protokol pelayanan TBC saat masa pandemi Covid-19 sehingga menjadi salah satu upaya memandirikan masyarakat dalam mengatasi permasalahan TBC di masa pandemi.

“Harapannya, dengan pelatihan TB-Covid ini, bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait penyakit TBC dan Covid-19 dan memahami protokol pelayanan TBC saat masa pandemi Covid-19. Kader bisa menerapkan ilmu yang sudah didapatkan dari kegiatan ini dalam tugas mulia investigasi kontak, penyuluhan, pencarian suspek hingga pendampingan pasien TBC”, harap Wening. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!