BNews–GRABAG– Sehari sebelum Hari Raya Nyepi Umat Hindu Magelang melaksanakan Melasti yakni Pensucian Diri menyambut hari raya Nyepi (26/3). Acara yang berlangsung di Tuk Kalimas Desa Lebak Kecamatan Grabag Magelang di ikut 100 masyarakat Magelang yang beragama Hindu.
Rombongan datang dengan pakaian khas Hindu ini sambil membawa sesaji dan ornamn-ornamen khas Hindu Bali dengan di iringi music gamelan khas Bali yang di mainkan oleh sejumlah pemuda.
Hadi juga Dewan pakar Cendekiawan Parisada Magelang, I Gede Suardiasa menerangkan Melasti merupakan rangkaian perayaan Nyepi untuk memasuki Tahun Baru 1938 Saka. “ “Melasti ini sebagai sarana penyucian badan maupun jiwa. Dalam ajaran Hindu, agama merupakan jalan untuk memperoleh kesempurnaan atau surga,” katanya.
“Setelah melasti, besok dilakukan tawur kesanga yang dipusatkan di Candi Prambanan. Upacara ini untuk menetralisasi kekuatan negatif menjadi kekuatan positif,” Imbuhnya.
Ia mengatakan kekuatan negatif ini biasa disimbolkan dengan ogoh-ogoh berupa makhluk raksasa. “Bagaimana menetralisasi kekuatan ini pada saat umat melaksanakan tapa brata penyepian, agar tidak mengganggu maka diberi persembahan,” pungkasnya.
Hari Raya Nyepi yang puncak peringatannya jatuh pada hari Selasa, 27 Maret 2017. Dimana Umat Hindu akan merayakan Nyepi sperti biasanya,walau tidak sheening seperti di Bali sebagai pusat umat Hindu di Indonesia. (bsn)
Berita Lainnya