Tewaskan 2 Penumpang Sugeng Rahayu, Sopir Truk Kontainer yang Kabur Akhirnya Tertangkap?

BNews—JOGJAKARTA— Sopir truk kontainer bernomor polisi B 9103 UOK yang terlibat kecelakaan maut dengan Bus PO Sugeng Rahayu di Jalan Wates-Purworejo KM13 dikabarkan sudah tertangkap. Sopir diduga melarikan diri atau kabur usai insiden yang merenggut dua nyawa dan melukai empat orang ini.

Informasi si sopir sudah tertangkap ini beredar melalui pesan berantai yang diterima awak media pada Jumat, (24/9), malam. Dari pesan berantai itu juga disertakan surat izin mengemudi (SIM) BII Umum yang diduga milik si sopir.

Data dari SIM BII Umum ini, diketahui soopir berinisial KMS, warga Portibi, Padang Lawas Utara. Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib perihal penangkapan sopir kontainer yang kabur usai kejadian pada Jumat, (24/9), dini hari tersebut.

Sebelumnya pihak kepolisian mengakui sedang memburunya. ”Kami melakukan pencarian terhadap sopir dan pemilik truk ini,” kata Kasubbag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

Pencarian melibatkan petugas gabungan dari Satlantas, Satintelkam dan juga dari Satreskrim Polres Kulon Progo. Sementara itu dari pelacakan sistem cek fisik Korlantas Polri, diketahui kendaraan ini milik PT Dwi Putra Makmur yang beralamat di Plumpangraya, Jakarta Utara.

”Satlantas dibackup dari Intel dan Reskrim sudah bergerak,” kata Jefry.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut antara truk kontainer bernopol B 9103 UOK dengan Bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7336 UZ berawal saat bus melaju dari arah Jogjakarta jurusan Bandung melewati jalur tengah. Saat berada di Temon, Kulon Progo menabrak bagian belakang truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Akibat tabrakan ini bus mengalami kerusakan parah, ringsek pada bagian depan sebelah kiri dan samping kiri. Sedang truk juga rusak pada sisi belakang sebelah kanan.

Kecelakaan ini diduga pengemudi bus yang kurang konsentrasi dalam memperkirakan jarak. Begitu juga dengan pengemudi truk yang lalai memarkir bus di bahu jalan tanpa memberikan tanda baik lampu atau lainnya bahwa truk berhenti hingga badan jalan.

Dua meninggal dan empat luka akibat insiden ini. Korban meninggal adalah kondektur bus, Lintong Siagian, 54, warga Mojokerto, Jawa Timur dan penumpang bus Yoga Permana Prasetia, 25 tahun warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Sedang empat korban luka yakni sopir bus Ujat Sudrajat warga Ciamis, Jawa Barat; penumpang bus Arda Laksana, warga Bandung, Jawa Barat; Indrato Budi Satrio, warga Nganjuk, Jawa Timur; Sofian Muhdi, warga Bandung, Jawa Barat. (ifa/han)

Sumber: Baca Jogja

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: