Truk Tronton Sruduk Enam Kendaraan di Kretek
BNews—WONOSOBO— Jalur tengkorak Kretek Wonosobo kembali memakan korban. Kecelakaan karambol melibatkan satu unit truk tronton, empat mobil dan dua sepeda motor (5/9).
Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun dua orang mengalami luka-luka .
Kanit Laka Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Sudar mengatakan kecelakaan bermula sebuah truk tronton Nopol K 1882 GB pengangkut air mineral mengalami rem blong. “Truk yang dikemudikan Suyatno, 53 warga Cekelan Padureso Temanggung ini alami rem blong setelah melaku dari Klaten menuju Wonosobo,” katanya.
Kejadian terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Sesampainya di lokasi kejadian, tronton mengalami rem blong sehingga laju kendaraan tidak bisa dikendalikan. Akibatnya, tronton tersebut menabrak bodi belakang kanan kendaraan truck Toyota Dyna Nopol R 1309 PD yang dikemudikan oleh Edi Yono, 41 warga Dusun Karangmalang RT 11/05, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo yang berada di depanya.
Kemudian, truk yang tertabrak langsung oleng ke kiri dan menabrak Izusu Panther Nopol B 8046 LA dan mobil Pick Up SS Nopol Z 8035 WQ yang sedang parkir di halaman rumah. Tak sampai di situ saja, Izusu Panther yang tertabrak lalu bergeser menghajar rumah dan dua sepeda motor yang sedang terparkir di halaman rumah beserta dua orang yang sedang duduk di halaman rumah. Dua sepeda motor tersebut, Vario Nopol AA 3631 DP dan Honda Revo Nopol AA 5142 MP.
BACA JUGA : Ini Penjelasan Jalan Jendral Soedirman Magelang Rawan Kecelakaan dan Kerap Tewaskan Pengendara
“Tronton Hino yang mengalami rem blong melaju terus sekitar 400 meter dan baru bisa berhenti setelah masuk ke dalam saluran air disebelah kiri jalan,” paparnya.
Sementara itu, dua korban yang merupakan pekerja perbaikan jalan mengalami luka dan langsung dilarikan ke RS PKU Muhamadiyah Wonosobo untuk mendapatkan perwatan medis. Untuk peristiwa kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak Unit Laka Satlantas Polres Wonosobo.
“Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan untuk proses penyelidikan. Kami mengimbau kepada warga yang melalui jalur ini untuk lebih berhati-hati karena jalan yang memiliki turunan panjang ini rawan terjadi kecelakaan,” pungkasnya. (bsn)
