UNIK !! Seorang Ibu Sumbang Dua Buah Cincin Untuk Pembangunan PonPes Tema Gunungpring
BNews–MAGELANG-– Berbagi atau ingin melakukan aksi sosial banyak sekali caranya. Seperti hal yang unik dilakukan oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Muntilan untuk berbagi.
Ibu tersebut menyumbangkan dua buah cincin kepada panitia pembangunan Pondok Pesantren Terpadu Maarif (TEMA) Gunungpring. Ia adalah Sri Lestari Harto, seorang ibu yang berusia 50 tahun.
Satu buah cincin merupakan cincin emas bermata batu jamrut, dan satu cincin perak bermata batu. Kedua cincin tersebut merupakan peninggalan almahum suami Sri Lestari Harto, yang sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
“Ini merupakan cincin warisan almarhum suami saya. Dulu cincin ini sering beliau kenakan. Cincin ini sangat berart untuk keluarga kami. Sekarang saya donasikan untuk pembangunan Pesantren Terpadu Maarif, semoga lebih bermanfaat,” kata Sri Lestari seusai mendonasikan kedua cincin tersebut.
Donasi cincin emas dan cincin perak ini diterima Ketua Panitia pembangunan Pondok Pesantren Terpadu Maarif (TEMA) Gunungpring Sultoni AMd. Dimana didampingi oleh pengurus Yayasan Terpadu Maarif Muhammad Nurdin Syafi’i.
Sultoni mengatakan pihaknya sangat terharu atas donasi cincin tersebut. Apalagi Sri Lestari merupakan seorang janda yang sudah ditinggal suaminya.
“Sejauh ini kami banyak menerima donasi dari masyarakat, tidak hanya sekitar Muntilan namun juga luar kota seperti Batang dan Surabaya,” katanya (26/8/2021).
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Menurut Sultoni pembangunan Pondok Pesantren Terpadu Maarif dilakukan secara gotong royong yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Baik guru, pengurus Yayasan, wali murid, siswa, warga Muntilan, dan bahkan netizen ikut bergotongroyong dan patungan membangun pesantren.
Pengurus Yayasan Terpadu Maarif Muhammad Nurdin Syafi’i menambahkan bahwa pihaknya ingin mengubah persepsi jika medsos hanya memberikan dampak buruk. Dikatakan bahwa panitia menggalang dana dari netizen.
“Kami membuka kesempatan kepada para netizen dan pengguna media sosial untuk ikut bergotongroyong membangun pesantren. Donasi berapa pun dipersilahkan. Ini sebenarnya juga edukasi untuk kita bersama yakni melestarikan semangat gotong royong,” tambahnya.
Disebutkan masyarakat yang ingin menitipkan infak pesantren bisa disalurkan melalui rekening Panitia Pembangunan pesantren.
Yaki di Rekening Bank BRI Muntilan 002 025101019550530 dan BNU Syariah 011 9260011050177999.
Semua donasi yang masuk akan dikelola secara bertanggung jawab dan transparan. “Mari sikapi positif pandemi sebagai momentum untuk bangkit mengembangkan pendidikan pesantren. BersamaNYA kita mampu mengatasi pandemi,” pungkasnya. (bsn)