Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Unik, Tiga Desa Bersaudara Gelar Budaya di Lereng Merapi

BNews–DUKUN– Hal berbeda dilakukan tiga Desa bersaudara di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang ini. Mereka bersama menggelar Gelar Budaya HUT RI ke 73 secara bersamaan di satu lokasi kemarin (19/8).

BNews–DUKUN– Hal berbeda dilakukan tiga Desa bersaudara di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang ini. Mereka bersama menggelar Gelar Budaya HUT RI ke 73 secara bersamaan di satu lokasi kemarin (19/8).

Desa tersebut yakni Desa Kalibening sebagai tuan rumah di lereng Merapi Kecamatan Dukun sebagai lokasi Gelae Budaya, bersama Desa bersaudaranya yakni Desa Adikarto dan Tanjung Kecamatan Muntilan.

“Yang dimaksud Desa Bersaudara ini adalah dimana Desa Kalibening berada di kawasan KRB 3 Rawan Bencana Merapi, dan bersaudara dengan dua Desa tersebut sebagai program pengungsian ke Desa Saudaranya,” ungkap Kepala Desa Kalibening, Nurbiyanto.

Oleh sebab itu Kirab budaya kali ini mengangkat tema “Dengan Gelar Budaya Desa Bersaudara, Kita Tingkatkan Wawasan Kebencanaan dan Kebangsaan”.

“Ketiga desa ini kami libatkan dalam kegiatan ini dengan harapan biar semakin kompag, solid dan menjaga tali silahturahmi sesama masyarakatnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, kurang lebih 42 kontingen peserta karnaval dalam gelar budaya 3 desa bersaudara ikut memeriahkan.,Mereka berasal dari umum dan dari pendidikan di ketiga Desa tersebut.

Nurbiyanto menambahkan, Kalau di Desa Kalibening sendiri ada 9 dusun. “Setiap dusun bisa mengeluarkan kesenian dalam gelar budaya ini, baik secara perorangan maupun kelompok,” tambahnya.

Para kontingen ini dengan penuh semangat mengikuti kegiatan tersebut karena memperebutkan sejumlah hadiah.

“Kami siapkan beberapa hadiah bagi para kontingen gelar budaya yang terbaik berupa uang pembinaan dan tropi, serta berbagai doorprize yang berasal dari masyarakat dengan penjualan kupon, sebanyak 200 kupon, berhadiah kambing, ayam dan sembako,” pungkasnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!