17 Pelukis Gelar Pameran di Limanjawi Art House Magelang

BNews—MAGELANG— Puluhan karya seni Lukis terpajang dalam pameran di Galeri Limanjawi Art House, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (18/12/2022). Pameran ini mengusung tema “STRUGGLE” by KSBI dan “Spirit of Java IV” by GERAK.

Pengelola Galeri Limanjawi Art House Umar Chusaini mengatakan bahwa pameran ini sebagai bentuk rasa syukur bahwa dunia seni lukis mulai menggeliat setelah terhenti akibat Pandemi Covid-19 serta

”Ini juga akhir Tahun 2022, jadi sebagai bentuk seniman terus berkarya. Pameran kali ini juga istimewa karena dibuka oleh Bhante dari Thailand. Catatan penting juga bahwa dua komunitas yakni KSBI dan GERAK bersama-sama menggelar pameran di Limanjawi,” ujarnya usai pembukaan pameran tersebut, Minggu (18/12/2022).

Dia menjelaskan, lukisan yang dipamerkan sekitar 53 karya dari 17 seniman yang berasal dari Magelang dan Yogyakarta. ”Lima seniman dari Yogyakarta dan 12 dari Magelang,” ujarnya.

Tema pada pameran kali ini ada dua yakni STRUGGLE dari KSBI Magelang dan Spirit of Java IV dari GERAK Yogyakarta.

” Kelompok GERAK dari Jogja mengangkat tema Spirit of Java karena karya-karya mereka mengangkat tema kerakyatan. Jadi tentang panen, suburnya Pulau Jawa, kehidupan sosial masyarakat yang sederhana tapi memiliki rasa syukur yang tinggi,” imbuh Umar.

”KSBI mengangkat lebih ke sebuah perjuangan, semangatnya. Limanjawi sangat berterima kasih kepada para seniman yang dengan kondisi dan situasi apapun masih bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk seni rupa Indonesia,” sambung dia.

Lebih lanjut, Umar menyebut bahwa pameran kali ini dibuka setiap hari pukul 08.00- 20.00 WIB mulai tanggal 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

”Untuk hari ini (pembukaan) gratis, dan untuk selanjutnya ada tiket Rp10 ribu per orang. Untuk anak-anak gratis,” katanya.

Salah satu seniman asal Magelang, Medi merasa bersemangat dengan adanya pameran ini.

”Saya sebagai seniman jadi bersemangat karena ada event. Yang tadinya tertunda (akibat Pandemi Covid-19). Saya senang karena karya-karya yang dipajang bisa diapresiasi langsung,” katanya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: