Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

24 Sekolah di Kabupaten Magelang Gelar PTM Terbatas Tahap 2

BNews—MAGELANG— Sebanyak 24 sekolah tingkat TK, SD dan SMP di Kabupaten Magelang, mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tahap kedua pada Senin (13/9/2021). Diketahui sebelumnya, pada tahap pertama, ada 20 sekolah yang menggelar PTM Terbatas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin menyebut, saat ini ada 44 sekolah di Kabupaten Magelang yang menggelar PTM Terbatas.

“Di tahap kedua ini tambah 24 sekolah, mulai jenjang pendidikan TK, SD dan SMP. Setiap jenjang masing-masing delapan,” ujarnya.

Jelas Azis, usai dilakukan evaluasi pada 20 sekolah yang menggelar PTM tahap pertama selama dua minggu, semua aman dan terkendali. ”Tidak ada siswa yang terpapar Covid-19,” jelasnya.

Dia menyebut, 24 sekolah yang menggelar PTM Terbatas untuk jenjang TK yakni, TK IT At-Taqwa Grabag, KB Islam Fahma Salaman, TK IT Zaid Bin Tsabit Mungkid. Kemudian KB Roudlotutholibin Borobudur, TK IT Al-Ma’lruf Tegalrejo, TK IT Pelita Hati Muntilan, TK Pertiwi Jogoyasan Ngablak dan TK As-Salima Kaliangkrik.

Selanjutnya jenjang SD, yakni SD Banjarsari Windusari, SD Ngawonggo 2 Kaliangkrik, SD Muhammadiyah Gunungpring Muntilan, SD 2 Ngluwar, SD 1 Grabag, SD 1 Pakis dan SD 1 Banjarharjo Salaman. 

Sementara untuk jenjang SMP, yakni SMP 1 Ngluwar, SMP 1 Muntilan, SMP 1 Sawangan, SMP Ma’arif Borobudur, SMP 1 Tempuran, SMP 1 Pakis, SMP 1 Secang dan SMP 1 Kajoran.

Tambah Azis, selama dua minggu ke depan, akan dilakukan evaluasi secara berkala. Bila tahap kedua ini berhasil maka akan dilakukan PTM tahap ketiga.

Dia pun mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan SOP PTM Terbatas. ”Kedepankan kesehatan dan keselamatan pendidik serta peserta didik,” imbaunya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!