2522 Surat Suara Rusak di Magelang, Diketahui Saat Proses Sortir dan Pelipatan
BNews-MAGELANG– Terdapat sekitar 2522 surat suara rusak saat proses persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Magelang. Hal itu diketahui saat proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang dilakukan KPU Kabupaten Magelang selama 5 hari terakhir (27/12/2023).
Suara suara tersebut yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jawa Tengah daerah pemilihan (dapil) 8. Yang meliputi kota dan Kabupaten Magelang, serta Boyolali.
Proses pelipatan itu melibatkan ratusan warga yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Dimulai sejak tanggal 23 Desember 2023, berlokasi di gudang Tamanagung, Muntilan.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiifudin mengatakan ada 1.029.893 lembar surat suara yang harus dilipat. Dan ditarget sampai tanggal 31 Desember 2023 mendatang selesai.
“Sampai hari ini (27/12/2023) terdapat sekitar 2522 an surat suara dikatakan rusak. Dimana yang berpotensi membuat tidak sah saat Pemilu 2024 mendatang,” katanya (27/12/2023).
Untuk kerusakan suara suara sendiri, lanjutnya seperti terdapat tanda tinta pada nama calon anggota legislatif (caleg); nomor, dan logo partai. Ada juga sobekan-sobekan kecil yang berpotensi surat suara tidak sah.
“Itu kita sortir (ada tinta pada nama caleg). Termasuk juga kalau ditemukan ada noda-noda kecil di sekitaran surat suara itu. Jadi, nanti kami ajukan ulang untuk surat suara yang rusak,” imbuhnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDURNEWS (KLIK DISINI)
Afif menyebutkan hingga hari kelima ini hampir separo surat suara tersebut sudah disortir dan dilipat. “Ada sekitar 449.089 lembar surat suara sudah berhasil dilipat dan disortir,” jelasnya.
Untuk surat suara rusak nantinya pihak KPU Kabupaten Magelang tetap akan meminta ganti ke percetakan. “Nanti kita tetap minta ganti. Tetapi penggantiannya bisanya setelah tanggal 15 Januari 2024 mendatang,” paparnya.
Perlu diketahui, dalam prosesnya, KPU melibatkan 245 orang. Mereka merupakan tenaga lepas dari warga sekitar gudang logistik KPU. Seperti warga Kecamatan Muntilan, Sawangan, Borobudur, Mertoyudan, Kajoran, dan Kaliangkrik.
Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok, lanjut dia, terdiri dari lima orang.
Untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden serta DPR RI diperkirakan datang pada Januari 2024.
Sementara logistik pemilu lainnya, kata dia, masih dalam proses. Termasuk bilik suara dan kotak suara.
Terkait dengan sortir kotak suara dan logistik lainnya, akan dilakukan ketika sudah lengkap terlebih dahulu.
“Harapannya, pada Januari 2024 mendatang, seluruh logistik pemilu bisa lengkap,” ungkapnya. (bsn)