30 Desa Bakal DIgelontor Rp 3,8 Triliun Ganti Rugi Lahan Jalan Tol Jogja
BNews–JOGJA-– Pemerintah setidaknya telah menyiapkan Rp3,8 triliun untuk membebaskan lahan pembangunan tol Jogja-YIA. Duit ini akan mengucur kepada warga pemilik lahan yang terkena trase tol Jogja-YIA yang berada di 30 desa di wilayah DIY.
“Rp3,8 triliun untuk pembebasan lahan pada 2023 yang hanya untuk Tol Jogja Solo Seksi 3 [Jogja-YIA], dari Tirtoadi [Sleman] ke YIA,” kata Dian Hardiyansyah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jogja-YIA, Kementerian PUPR belum lama ini.
Meski demikian proses pembebasan lahan dan pembayaran uang ganti rugi masih butuh proses panjang karena izin penetapan lokasi (IPL) belum diterbitkan Gubernur DIY. IPL baru akan diterbitkan setelah semua warga terdampak menyatakan persetujuan dalam tahapan konsultasi publik.
Tim pembebasan lahan dari Pemda DIY sedang mempersiapkan jadwal konsultasi publik setelah merampungkan sosialisasi pada akhir Desember 2022 lalu. Salah satu persiapan yang harus diselesaikan saat konsultasi publik adalah dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT).
“Kemungkinan Februari ini kami mulai konsultasi publik,” kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno.
Berdasarkan catatan Harianjogja.com, ruas tol Jogja-YIA tersambung dengan ruas tol Jogja-Bawen dan Jogja Solo yang ketiganya bertemu di Junction Sleman yang titiknya di wilayah Trihanggo, Sleman. Dari persimpangan inilah ruas tol Jogja-YIA dibangun membujur kea rah selatan memasuki Kawasan Ringroad barat DIY yang direncanakan konstruksi elevated.
Di Wilayah Sleman ada empat kecamatan terdampak dengan 10 desa, terdiri atas Tirtoadi 11 bidang, Trihanggo 61 bidang, Nogotirto 127 bidang, Banyuraden 254 bidang, Ambarketawang 427 bidang, Balecatur 364 bidang, Sidoarum 78 bidang, Sidokarto 55 bidang, Sumberrahayu 359 bidang.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Adapun kecamatan Sedayu ada di desa Argomulyo 491 bidang dan Argosari sebanyak 172 bidang. Di Kulonprogo tol Jogja-YIA akan melewati Sembilan kecamatan. Terdiri atas Hargimulyo 244 bidang, Karangsari 385 bidang, Sendangsari 171 bidang, Pengasih 286 bidang dan Wates sebanyak 71 bidang.
Kemudian Donomulyo 36 bidang, Kaliagung 225 bidang, Hargorejo 132 bidang, Temonwetan 137 bidang, Kaligintung 115 bidang dan Kulur 141 bidang. Selanjut desa terdampak lainnya di Kulonprogo adalah Kebonrejo 361 bidang, Temonkulon 21 bidang, Sindutan 23 bidang, Karangwuluh 19 bidang, Janten 141 bidang, Palihan 79 bidang dan Banguncipto sebanyak 503 bidang.
Ruas-ruas tersebut akan dibebaskan dengan luas pemilik yang beragam. Kemungkinan akan bermuculan miliarder baru di 30 desa tersebut setelah mereka mendapatkan duit ganti pembebasan lahan. (*/harjo)
