Begini Penjelasan Asal Usul Nama Magelang
BNews—MAGELANG— Nama Magelang mungkin sudah akrab di kalangan masyarakat. Namun, belum banyak yang paham asal usul wilayah ini bernama Magelang.
Borobudurnews, mencoba melakukan penelusuran dari berbagai literasi. Beberapa menyebutkan tentang cerita rakyat di jaman mataram kuno.
Namun, ada juga yang secara literasi tertulis dan terbukukan. Di laman koetatoea magelang, disebutkan bahwa orang belanda yang pertama kali memberikan nama Magelang.
Menurut Ir.R.C.A.F.J. Nessel van Lisa, Burgemeester Magelang dalam Majalah “Magelang Vooruit” No. 10 Juli 1936, nama Magelang berasal dari kata “Mahagelang” atau gelang yang sangat besar.
Magelang merupakan wilayah yang di kelilingi oleh gunung-gunung yang seolah-olah merupakan gelang yang sangat besar. Yaitu Menoreh, Sumbing, Sindoro, Ungaran, Telomoyo, Merbabu dan Merapi.
Menurutnya juga bahwa Magelang berasal dari kata-kata Jawa yaitu “Atepung temu gelang”. Ini terjadi pada abad ke 16 atau tahun 1575 pada jamannya Panembahan Senopati raja Mataram.
Diceritakan pada waktu Panembahan Senopati memperluas daerah untuk penghunian di daerah hutan Kedu (Babad Alas Kedu), Raja Jin yang berkuasa di hutan Kedu selalu mengadakan gangguan yang banyak menimbulkan banyak korban manusia.
Penangkapan Raja Jin ini dilakukan secara pengepungan rapat atau pagar betis atau bahasa Jawanya “atepung-temugelang”. Kata “Atepung Temugelang” inilah yang kemudian menjadi sebutan nama Magelang.
Di berbagai prasasati tidak pernah ditemukan literasi tentang Magelang. Prasasti Mantiasih yang menjelaskan silsilah raja mataram kuno dan sejarahnya juga tidak menyebutkannya.
Magelang, baru tercatat di awal abad ke 19. Atau sekitar tahun 1801 M hingga 1900 M. (bn1/jar)