Berenang Tanpa Takut Gosong, Cobain Kolam Renang Indoor Pertama Kali Ada Di Borobudur
BNews–MAGELANG– Ada lokasi menarik dan baru di daerah Borobudur Kabupaten Magelang. Sebuah wahana air berupa kolam renang yang berbeda dari lainnya yang ada di Magelang.
Kenapa berbeda, karena jika berenang di kolam renang ini tidak bisa gosong kulitnya. Pasalnya kolam renang berbentuk huruf “L” ini berada di dalam ruangan. Bisa dikatakan Kolam Renang Indoor.
Namanya “Sri Tirta Indoorpool” yang berlokasi di Dusun Kurahan Cawangsari Borobudur Magelang. Lokasi di dalam sebuah rumah di tengah perkampungan. Bisa cek lokasi di google map atau klik disini.
Owner Sri Tirta Indoorpool, Sep Sulistyanto mengatakan bahwa lokasinya ini baru buka kurang lebih selama 2 minggu ini. “Sebenarnya ini dulunya adalah Gudang Tembakau yang sudah lama tidak dipergunakan dan rusak. Dan karena saya nilai kurang efektik maka dibikin kolam renang ini,” kata pria 42 tahun yang ditemui di area kolam renang tersebut kemarin (19/1/2022).
Ia menyebutkan, awal mula tujuan pembuatan kolam renang ini adalah untuk latihan renang bagi siapapun. “Karena memang kita juga buka les renang maka sekalian ini untuklokasi latihan. Keluarga juga hobi berenang juga. Dan kita buat indoor atau dalam ruangan ini agar tidak terpengaruh cuaca juga,” imbuhnya.
Kolam renang tersebut bisa dikatakan hanya satu saja, namun berbentuk seperti huruf “L”. Yang dibagi menjadi dua yakni bagi anak-anak dan dewasa.
“Untuk yang dewasa panjangnya 13 meter dengan kedalaman mulai dari 120 cm sampai 140 cm. Untuk anak-anak juga dibagi dua yakni kedalaman 60 cm dan 80 cm dengan panjang 8 meter. Memang tidak besar sekali dan tidak standar bagi atlet renang, namun kalau cuman untuk latihan bisa,” paparnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Untuk wahana atau fasilitas sendiri, Asep sapaan akrabnya mengakui memang tidak terlalu banyak seperti umumnya. Pasalnya memang fokus untuk latihan renang atau hanya berenang saja.
“Namun kita tetap sediakan kamar ganti dan bilas, loker barang, tempat duduk tunggu. Ada juga cafe yang menyediakan makan minum, serta persholatan di lantai atas. Kalau seperti prosotan memang tidak ada, cuman dinding kita lukis agar bisa buat spot foto juga,” ungkapnya.
Disebutkan juga, di Sri Tirta ini keseharian dibagi beberapa sesi jam kunjungan. “Itu bisa fleksibel saja seh waktu, karena untuk membatasi jumlah pengunjung juga agar tidak penuh dan bisa juga penjadwalan khusus perempuan saja gitu. Ya kalau anak-anak bisa mencapai 25an, dan dewasa ya 20an orang. Untuk sesi jadwal kita update terus di instagram kami @sri.tirta.indoorpool ,” sebutnya.
Dan untuk airnya sendiri, kata Asep pihaknya benar-benar menjaga sirkulasi dan perputaran air. Termasuk kesehatan air, mulai dari kada PH dan lainnya.
“Kita gunakan sistem air memutar memasuki filter dan keluar lagi. Jadi air itu berganti terus, dan setiap pagi sebelum pengunjung datang pasti kami cek dulu mulai dari kadar kandungan, suhu dan lainnya,” tegasnya.
Dengan harga promo tiket, pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 10 ribu tiap orang. Dengan harga tiket normal Rp 15 ribu, dan tentunya kedepan akan banyak promo lainnya.
“Dengan harga ekonomis namun tempat dan fasilitas tetap kami jamin. SOP yang diterapkan juga ketat, seperti sebelum renang bilas dulu, wajib mengenakan pakaian dan lainnya,” tegasnya.
Untuk jam operasional sendiri dibuka mulai dari jam 07.00 wib sampai 16.45 wib. “Jadi memang belum bisa buka pagi banget atau buka sampai malam. Karena masih banyak yang harus kami siapkan,” terangnya.
Asep juga kedepan berencana untuk bekerja sama dengan homestay-homestya yang semakin banyak di daerah Borobudur ini. “Kalau di hotel kan biasa dan sudah ada kolam renangnya, kalau homestay kan belum tentu ada. Rencana kedepan sapa tau bisa kerja sama dengan mereka, dimana tamu bisa memanfaatkan fasilitas kolam renang kami jagi include,” pungkasnya. (bsn)